Peringatan Global Tiger Day alias Hari Harimau Sedunia yang jatuh pada 29 Juli setiap tahunnya, harus dijadikan momentum penting, ajang refleksi upaya pelestarian dengan serius dan keberlanjutan.
"Ancaman nyata yang dihadapi Harimau Sumatera, termasuk perburuan liar, deforestasi, alih fungsi lahan dan apapun itu namanya yang dapat berujung pada hilangnya habitat alami, menjadi PR besar kita bersama. Perlu kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi lingkungan untuk melindungi populasi harimau agar tidak mengikuti jejak saudaranya dari tanah Bali dan Jawa yang sudah punah,"tutup Andri Mardiansyah. Editor : RahmatKematian Tragis Harimau Sumatera Bayangi Perjalanan GTD 2024
Berita Terkait