SINGGALANG - Selama waktu 24 jam pada hari Minggu, dari jam 00.00 hingga jam 24.00 WIB, tercatat terjadi 97 gempa di kawasan puncak Gunung Merapi.
Dari jumlah tersebut, 93 kali gempa di antaranya adalah gempa guguran.
Gempa guguran ini memiliki durasi terpanjang, yaitu 256,48 detik.
Dilansir dari YouTube METRO TV, Senin, 5 Agustus 2024, pos-pos pengamatan gunung api Merapi mencatat selama kurun waktu 24 jam pada hari Minggu, 4 Agustus terjadi 93 kali gempa guguran di puncak gunung Merapi disusul dengan kali gempa fase hiybrid, dan satu kaki gempa low frequency.Tercatat pula selama waktu 24 jam tersebut terjadi 26 kali guguran lava yang mengarah ke barat daya, atau ke arah hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1800 meter dari puncak.
Meski aktivitas tinggi namun hingga saat ini Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih mempertahankan pada status siaga, atau level 3.
Tingginya Aktivitas ini juga tidak mempengaruhi aktivitas warga. (*)
Editor : RC 014Sumber : YouTube METRO TV