Meriahkan HUT RI ke 79, Komunitas Pesawat Tenaga Karet Sumbar Adakan Workshop dan Lomba

×

Meriahkan HUT RI ke 79, Komunitas Pesawat Tenaga Karet Sumbar Adakan Workshop dan Lomba

Bagikan berita
Peserta workshop dan lomba pesawat tenaga karet yang diadakan Sumbar Rubber Powered Aeoromodelling (SARUPO AERO) dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 79. (ist)
Peserta workshop dan lomba pesawat tenaga karet yang diadakan Sumbar Rubber Powered Aeoromodelling (SARUPO AERO) dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 79. (ist)

PADANG -Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 79 tahun 2024, Sumbar Rubber Powered Aeoromodelling (SARUPO AERO) sebagai komunitas pesawat tenaga karet satu-satunya di Sumatera Barat mengadakan workshop dan lomba pesawat tenaga karet. Acara yang diadakan di Lapangan Terbang FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) Aeromodelling dan Drone Sumbar itu didukung penuh oleh Ketua FASI Provinsi Sumatera Barat, Danlanud Kolonel NAV Sani Salman Nuryadin untuk mengenalkan salah satu olahraga dirgantara (ordiga) ini ke masyarakat luas.

Danlanud juga berharap dengan diadakan acara itu semakin banyak peminat pesawat tenaga karet di Sumatera Barat. Kegiatan diawali dengan workshop mengenalkan peserta dengan dasar-dasar aeromodelling dan merakit langsung pesawat tenaga karet untuk pemula.

Menurut Dodi Kurniawan, founder SARUPO AERO, berkenalan dengan dasar-dasar aeromodelling adalah untuk memberikan informasi kepada peserta workshop terkait standar-standar apa yang menjadi acuan untuk mebuat sebuah pesawat tenaga karet. Dengan begitu, peserta akan mudah merakit pesawat dengan prinsip-prinsip aeromodelling yang sudah dijelaskan.

Pada workshop tersebut, Dodi langsung menjadi unstruktur untuk menjelaskan dan memandu bagaimana merakit peswat tenaga karet agar bisa terbang. Pada tahap awal, peserta akan membuat pesawat model stick yang terbuat dari kayu balsa dan styrofoam. Ini merupakan pesawat sederhana yang cocok untuk pemula. Diawali dengan membuat motor stick, baling-baling, sayap, ekor dan sirip pesawat. Setelah semua terpasang, peserta diminta untuk mewarnai pesawat sesuai tema HUT RI dengan warna nuansa merah putih.

Keseruan lain adalah mencoba menerbangkan dan setting pesawat tenaga karet. Dikarenakan hampir semua peserta belum pernah menerbangkan pesawat tanaga karet, pada penerbangan pertama rata-rata gagal. Setelah beberapa kali uji coba, akhirnya pesawat bisa terbang.

Selain workshop, Dodi menjelaskan tentang perlombaan pesawat tenaga karet. Untuk perlombaannya sendiri adalah dengan menilai atau menghitung durasi terbang terlama. Masing-masing peserta diberi kesempatan terbang 3 kali. Siapa yang durasinya paling lama dialah pemenangnya. Pada lomba ini ada yang berhasil menerbangkan dengan durasi 1 menit lebih. (dod)

Editor : MELDA RIANI
Bagikan

Berita Terkait
Terkini