Gantikan Airlangga Hartarto, Agus Guwimang Resmi Jadi Plt Ketum Golkar

×

Gantikan Airlangga Hartarto, Agus Guwimang Resmi Jadi Plt Ketum Golkar

Bagikan berita
Menteri Perindustrian sekaligus Wakil Ketua Umum Bidang Perekonomian Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, terpilih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. (Foto: detik.com)
Menteri Perindustrian sekaligus Wakil Ketua Umum Bidang Perekonomian Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, terpilih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. (Foto: detik.com)

SINGGALANG - Menteri Perindustrian sekaligus Wakil Ketua Umum Bidang Perekonomian Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, terpilih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.

Keputusan ini diambil pada rapat pleno yang diikuti ratusan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Rapat berlangsung tertutup dan pemilihan Plt Ketua Umum dilakukan secara musyawarah mufakat.

Rapat pleno juga dihadiri sejumlah Waketum Golkar Bambang Soesatyo, Adis Kadir, Ahmad Doli Kurnia, Erwin Aksa, dan Ridwan Kamil.

Agus gumiwang Kerta Sasmita resmi menjabat Plt menggantikan Airlangga Hartarto yang telah menyatakan mundur sebagai Ketua Umum pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024.

Saat ini Agus Gumiwang Kerta Sasmita juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial.

Sementara di Golkar, Ia merupakan wakil Ketua Umum Korbid Perekonomian.

"Pengurus pleno yang hadir Alhamdulillah banyak ya, dan dengan mudah forum tercapai seperti tadi yang disampaikan oleh Mbak Mutia bahwa dalam rapat pleno yang baru saja selesai secara musyawarah dan mufakat saya diberikan amanah untuk memimpin Partai Golkar dan tugas sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar adalah mengantarkan Golkar menuju rap timnas dan Munas ke-11 Partai Golkar," katanya dilansir dari YouTube METRO TV, Rabu, 14 Agustus 2024.

Agus bertekad menampilkan kepada publik bahwa Partai Golkar merupakan partai yang dewasa.

Secara mengejutkan Airlangga mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Golkar. Ia mundur karena alasan demi menjaga keutuan Golkar, dan stabilitas masa transisi pemerintahan dari era Presiden Jokowi. (*)

Editor : RC 014
Sumber : YouTube METRO TV
Bagikan

Berita Terkait
Terkini