SBY Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR, Ibas Ungkap Alasannya

×

SBY Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR, Ibas Ungkap Alasannya

Bagikan berita
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. (Foto: Kompas.com)
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. (Foto: Kompas.com)

SINGGALANG - Anggota DPR RI Fraksi Demokrat sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengungkapkan alasan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tak menghadiri sidang Tahunan MPR/DPR 2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.

"Kebetulan Pak SBY tahun ini sedang berada di Pacitan karena ada syukuran satu tahun Museum SBY-Ani," kata Ibas saat ditemui di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.

Ibas juga mengatakan, SBY sudah menjalankan tugas-tugasnya selama beliau memerintah sebagai presiden dan ia memiliki agenda lain selepas dari tugas negaranya.

"Pak SBY tentunya sebagai Presiden ke-6 Republik Indonesia sudah menjalankan tugas-tugasnya selama beliau memerintah kita juga sadar bahwa hari ini beliau juga memiliki agenda-agenda selepas dari tugas negaranya," katanya dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Jumat, 16 Agustus 2024.

Ibas menyebutkan kebetulan Pak SBY tahun ini sedang berada di Pitan karena ada syukuran tahun museum.

"SBY tentu sebagai pendiri, dan penggagas museum tersebut. Beliau ingin hadir secara langsung, dan memberikan semacam selamatan agar usia museum di masa depan juga terus baik, dan bisa bermanfaat untuk generasi-generasi selanjutnya," katanya.

Terkait Pemerintahan Jokowi dari dinamika Pilpres, menurut Ibas, sangat baik ia pun mendukung segala proses pembangunan yang sudah berjalan tentu pasti tantangan ekonomi juga harus tetap diperhatikan.

"Saya menyampaikan bahwa negara kita ekonomi harus tumbuh, APBN kita harus sehat, dan kita ingin juga pembangunan lebih merata. Kalau pembangunan merata artinya ada multiplier effect bagi daerah-daerah yang ada di tanah air," katanya.

Pasalnya, kata Ibas, masyarakat pasti ingin ekonomi sehat supaya program-program pro rakyat dapat menjawab tantangan bangsa untuk mengentaskan kemiskinan.

"Kami menyambut baik juga apa yang disampaikan oleh Presiden terpilih Pak Prabowo untuk bagaimana memperhatikan masyarakat kecil rumah tangga, dan anak-anak terkait dengan program gizi sehat, dan jika program itu berjalan dengan bagus itu juga merupakan salah satu cara untuk mempercepat tingkat kesejahtera di tingkat daerah," katanya. (*)

Editor : RC 014
Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location
Bagikan

Berita Terkait
Terkini