Padang – Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Sumbar), Barlius, memberikan klarifikasi terkait pernyataan yang menyebutkan dirinya dan tim Dinas Pendidikan memanfaatkan forum tertentu untuk mempromosikan produk teknologi pendidikan.
Barlius menegaskan tujuan kehadiran mereka di forum tersebut adalah untuk mempercepat implementasi program Kemendikbud PDM-03B terkait transformasi digital pendidikan, dan bukan untuk mempromosikan produk tertentu.
"Sekiranya Pak Marlis hadir dalam forum itu, mungkin tidak akan memiliki persepsi seperti ini. Memang benar saya hadir di forum tersebut, namun kami memanfaatkannya untuk mempercepat pelaksanaan program Kemendikbud mengenai pembelajaran berbasis digital," ucapnya kepada Singgalang, Jumat (23/8).
Menurut Barlius, kehadiran mereka di forum bertujuan untuk mendukung guru dan kepala sekolah dalam memaksimalkan penggunaan akun belajar.id, yang merupakan bagian dari program Kemendikbud melalui PMM link e.kinerja.
"Kami tidak mempromosikan produk apapun. Kemendikbudristek telah menjalin kerjasama dengan Google melalui Google Workspace for Education (GWE) dan menyediakan akun belajar.id. Kami hadir hanya untuk memperkuat pelaksanaan program ini, bukan untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk mereka," tambahnya.
Barlius juga menegaskan pihaknya tidak mengarahkan kepala sekolah untuk menggunakan produk tertentu. "Kami tidak mempromosikan produk mereka, apalagi menyuruh kepala sekolah untuk menggunakannya. Kemendikbudristek sudah membangun PMM secara gratis untuk mendukung proses pendidikan," tuturnya.Sebelumnya Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara Pengawas Anggaran Republik Indonesia(BPI KPNPA RI) Sumbar menemukan adanya dugaan “persengkokolan” antara pihak swasta (penerbit) dengan Dinas Pendidikan (Diknas) Sumbar, yang berpotensi terjadinya pemakaian keuangan negara.
Ketua DPW BPI KPNPA RI Sumbar Marlis mengaku menerima laporan adanya acara yang digelar oleh PT Penerbit Airlangga dengan mendatangkan peserta para kepala SMA.
Pada saat acara yang bertajuk Edu Day 2024 dengan tema; “Pembelajaran Berbasis Digital, Talkshow dan Pelatihan Leadership” ini, turut dilaksanakan peluncuran produk digital Erklika milik PT Penerbit Erlangga. (Lek)
Editor : Eriandi