DHARMASRAYA - Jembatan Gantung di jorong Lubuk Karak, Nagari Lubuk Karak, kecamatan IX Koto Kabupaten Dharmasraya ambruk yang mengakibatkan puluhan rumah dan sekolah tersolasi.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 15 September 2014 sekira pukul 16.00 WIB.
Informasi dilapangan menyebutkan, sebelum ambruk dan putus, jembatan gantung terlihat miring. Banyak kendaraan roda dua yang hendak menyeberang terjebak tak bisa melewati jembatan tersebut.
Salah seorang warga setempat bernama Hamidun (30) membenarkan kejadian itu. Menurutnya, ada puluhan unit rumah dan Sekolah Dasar Negeri terisolasi.
"Ada puluhan unit rumah dan Sekolah Dasar disana. Untuk sementara agar sampai diseberang sungai, warga mencari titik sungai yang dangkal untuk dilewati dengan berjalan kaki, " terangnya.
Kata Hamidun, jembatan gantung Lubuk Karak merupakan akses satu-satunya warga untuk menyebrang di daerah tersebut.
"Jembatan menjadi akses satu-satunya bagi warga. Jembatan hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan berjalan kaki," terangnya.Sementara Kepala BPBD Dharmasraya Eldison menyebutkan, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan telah mengarahkan jajaran terkait untuk segera menindaklanjuti bersama Dinas PUPR Dharmasraya.
"Bupati Sutan Riska telah mengarahkan kami untuk menindaklanjuti kejadian tersebut," terang Eldison Senin (16/9/ 2024).
Kata Eldison, penyebab robohnya jembatan gantung di Jorong Nagari Lubuk Karak Kecamatan Sembilan Koto, diketahui karena tali sling jembatan yang putus karena termakan usia.
Editor : Rahmat