PADANG – Hujan deras disertai badai yang melanda Kota Padang pada Selasa (17/9/2024) menyebabkan puluhan pohon tumbang di berbagai lokasi. Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, tercatat 29 titik pohon tumbang tersebar di sejumlah kecamatan. Hingga saat ini, tim BPBD masih melakukan evakuasi material kayu yang menghambat jalan dan merusak pemukiman warga.
"Kami telah menurunkan tim untuk menangani pohon tumbang di lokasi-lokasi terdampak," ujar Kepala Pelaksana BPBD Padang, Hendri Zulviton.
Menurut Hendri, pohon tumbang tidak hanya menghalangi akses jalan, tetapi juga menimpa rumah warga serta fasilitas umum lainnya. Beberapa daerah terdampak di antaranya Jalan Bypass km 25 yang menghalangi akses jalan, dan sebuah pohon tumbang di sekolah TK Uswatun Hasanah di Jalan Utama Dadok Tunggul Hitam yang menutup pintu dan pagar sekolah.
Laporan juga menyebutkan bahwa ada pohon tumbang yang menimpa mobil di Jalan Anyelir Ujung, serta beberapa pohon yang menimpa warung dan kabel listrik di wilayah Koto Tangah dan Kuranji. Salah satu pohon tumbang di dekat Puskesmas Dadok Tunggul Hitam menyebabkan kerusakan pada kabel listrik.
Beberapa lokasi yang terdampak lainnya antara lain Jalan Bypass di depan Auto 2000, kampung Tanjung Gunung Sarik, dan kawasan Balai Kota Padang. Di beberapa tempat, pohon tumbang juga menimpa rumah warga serta kantor pemerintah, seperti di Kantor KUA Koto Tangah.
Hingga siang hari, data sementara menunjukkan 29 titik pohon tumbang, namun Hendri menekankan bahwa jumlah tersebut bisa bertambah seiring berjalannya evakuasi.BPBD Padang mengimbau masyarakat, terutama pengguna jalan dan warga di sepanjang aliran sungai, untuk selalu waspada dan berhati-hati menghadapi cuaca ekstrem yang sedang melanda. Hendri juga memperingatkan agar masyarakat tidak berhenti di bawah pohon lindung atau papan reklame yang berpotensi roboh akibat angin kencang.
“Kami ingatkan kepada pengguna jalan agar tidak berhenti di bawah pohon lindung atau papan reklame untuk menghindari risiko kecelakaan,” pungkasnya.
Editor : Rahmat