“Jadi, yang di Parit Malintang, itu sekarang dikelola oleh adik saya. Dan, yang di Pariaman kami yang kelola. Tapi, rasa tetap sama,” kata Kartini.
Yang menarik, menu-menu dessert yang ditawarkan diberi nama kekayaan alam Minangkabau, seperti es krim Gunung Singgalang, Gunung Talang, es krim dan kopmil Danau Bawah, es krim susu coklat Danau Atas, Puncak Lawang (kombinasi kue cubit, es krim dan topping), Puncak Langkisau (campuran pancake, es krim dan topping), Malin Kundang dan lain-lain.Dengan konsistensi rasa dan layanan disertai doa, Ikhsan dan Kartini optimis usaha mereka dapat lebih berkembang. Bahkan, ada rencana untuk memperlebar usaha ke luar daerah. Saat ini Tambika sudah mempekerjakan total 16 karyawan di dua lokasi dengan dua orang koki yang membantu. Pada akhir pekan, mereka bisa menghabiskan 20 sampai 30 ekor bebek yang sengaja didatangkan dari Payakumbuh. (Melda Riani)
Editor : MELDA RIANI