Padang – Kabar yang beredar yang menyebut hubungan antara Gubernur Sumbar Mahyeldi dengan Gamawan Fauzi merenggang akhirnya terbantahkan.
Hal itu terungkap setelah pertemuan Mahyeldi dengan Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) itu pada Senin (23/9/2024) malam di Istana Gubernuran Sumbar, Kota Padang.
Dalam pertemuan itu, Mahyeldi mendengarkan cerita Gamawan soal pengalamannya di dunia pemerintahan, mulai dari level paling bawah hingga bisa menjadi Mendagri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Pembahasan antara Buya (Mahyeldi) dengan pak Gamawan seputar Sumbar, bagaimana pandangan dan masukan beliau (Gamawan) terhadap kemajuan Sumbar kedepan,” kata Juru Bicara Mahyeldi-Vasko, Reido Deskumar di Padang, Selasa (24/9/2024).
Bahkan diskusi yang dimulai selepas isya itu berakhir hingga pukul 01.30 WIB, atau dini hari.
“Artinya dengan waktu yang sangat panjang ini, tentu kita melihat ya, hubungan baik antara Pak Gamawan dengan Buya Mahyeldi yang terjalin selama ini. Tentu, bisa kita harapkan nanti untuk terus berkolaborasi, bagaimana dengan sosok Pak Gamawan terus memberikan energi positif untuk pembangunan Sumatera Barat yang berkelanjutan,” jelas Reido.Dengan pertemuan kedua tokoh itu menandakan, adanya dukungan moril yang diberikan Gamawan kepada Mahyeldi.
“Tentu kita sebagai orang Minang sudah jelas ya, ‘Alun Takilek Alah Takalam’, artinya hubungan baik ini tentu memiliki arti adanya dukungan moril untuk Buya Mahyeldi, terutama dalam melanjutkan pembangunan,” kata Reido.
Selain itu, pertemuan antara petahana dan mantan Gubernur Sumbar itu menepis isu yang beredar akan keretakan hubungan keduanya.
“Nah, disini publik bisa melihat menilai, bahwa Pak Gamawan dengan Buya hubungannya sangat baik,” jelas Reido.
Editor : Eriandi