PADANG - Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi salah satu saluran komunikasi paling efektif dalam menyampaikan informasi. Karena itu, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat berusaha mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk publikasi kebijakan dan program-program prioritas dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sehingga dapat dengan mudah diakses oleh satuan pendidikan, mulai dari kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, hingga siswa dan masyarakat umum.
Kabag Umum BBPMP Sumatera Barat, Diansa Gunadi Thaib saat membuka kegiatan review program-program prioritas Kemendikbudristek dan review dokumen PPID, Kamis (10/10) di Basko Grand Hotel Padang mengatakan, media sosial memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi pendidikan yang berkualitas. Namun diperlukan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang pembuatan konten, videografi, desain grafis, dan jurnalistik agar menghasilkan informasi yang efektif, efisien, dan menarik.
“Materi yang disampaikan tentu harus memiliki nilai yang dibutuhkan stakeholder dan masyarakat. Jika tertarik, mereka akan mencari lagi,” katanya.
Kegiatan itu diharapkan akan memberikan dampak positif bagi publikasi informasi pendidikan di Sumatera Barat, serta mendukung implementasi program-program prioritas Kemendikbudristek yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Ketua Tim Publikasi dan Komunikasi BBPMP Sumbar, Chitra Puspita Hatimenambahkan, kegiatan review juga menekankan pentingnya pengelolaan informasi publik melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Fungsinya sebagai media pelayanan publik untuk memastikan keterbukaan dan aksesibilitas informasi kepada masyarakat.Dari kegiatan tersebut diharapkan ada masukan terhadap konten program-program prioritas di media sosial yang selama ini telah dilakukan BBPMP Sumbar dan menyempurnakan konten yang telah dipublikasikan agar lebih relevan dan informatif.
“Selain itu, dapat meningkatan kemampuan teknis peserta dalam bidang videografi, pengambilan gambar, pengeditan video dan pengelolaan konten video agar lebih profesional, serta mengasah kemampuan jurnalistik, dan memastikan dokumen PPID sesuai dengan petunjuk teknis pelayanan informasi publik,” katanya.
Kegiatan Review Program Prioritas Kemendikbudristek/Review Dokumen PPID menghadirkan sejumlah narasumber, yakni konsultan digital marketing, M Irfan Mursyidin, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Padang, M David Hendra dan Wartawan Senior Yusrizal KW. Kegiatan berlangsung selama dua hari dengan peserta yang berasal dari jajaran BBPMP Sumbar, Balai Pelestarian Kebudayaan, Balai Bahasa, LLDIKTI, UNP dan jurnalis. (rn)
Editor : MELDA RIANI