MILAD ke-119, Syarikat Islam Sumbar Gelar Diskusi Publik Pemilih Cerdas

×

MILAD ke-119, Syarikat Islam Sumbar Gelar Diskusi Publik Pemilih Cerdas

Bagikan berita
Ketua DPW Syarikat Islam Sumbar, Mukhlis Mansyur memotong tumpeng saat memperingati Milad ke-119 sekaligus diskusi publik "Pemilih Cerdas Kaum Syarikat Islam Sumatera Barat" menjelang Pilkada Nasional serentak 2024.
Ketua DPW Syarikat Islam Sumbar, Mukhlis Mansyur memotong tumpeng saat memperingati Milad ke-119 sekaligus diskusi publik "Pemilih Cerdas Kaum Syarikat Islam Sumatera Barat" menjelang Pilkada Nasional serentak 2024.

PADANG - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Syarikat Islam Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyelenggarakan diskusi publik dalam rangka memperingati Milad ke-119, Rabu (16/10).

Diskusi ini mengangkat tema "Pemilih Cerdas Kaum Syarikat Islam Sumatera Barat" menjelang Pilkada Nasional serentak 2024.

Ketua DPW Syarikat Islam Sumbar, Mukhlis Mansyur, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumbar.

Diskusi publik bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya kaum Syarikat Islam, mengenai pentingnya menjadi pemilih cerdas.

"Dalam menghadapi pemilihan, penting bagi masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas. Ini berarti mendalami setiap calon pemimpin secara matang dan memastikan mereka memiliki kapasitas untuk memimpin. Bagi umat Islam, ada panduan yang jelas dalam memilih pemimpin sesuai dengan ajaran agama," ujar Mukhlis.

Ia menekankan bahwa pemimpin ideal harus berkomitmen terhadap kebenaran dan memiliki semangat untuk memperjuangkan nilai-nilai Islam.

Pemilih yang bijak harus mempertimbangkan kriteria tersebut demi kepentingan umat dan keberlanjutan perjuangan Islam.

Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat, Syaiful Bahri, yang juga hadir dalam acara tersebut, menambahkan bahwa diskusi ini sangat penting terutama bagi generasi muda.

"Pemilih cerdas harus mampu memverifikasi informasi yang diterima dan tidak mudah terjebak dalam informasi yang salah," ujarnya.

Syaiful juga menekankan bahwa tanggung jawab sebagai pemilih mencakup pemahaman yang mendalam tentang calon, program kerja, dan rekam jejak mereka.

Editor : Bambang Sulistyo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini