Sumpah Mendes Yandri, Tak Pakai Dana Kemendes Meski Acara Pribadi Gunakan Surat Kementerian

×

Sumpah Mendes Yandri, Tak Pakai Dana Kemendes Meski Acara Pribadi Gunakan Surat Kementerian

Bagikan berita
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto. (Foto: Tribun)
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto. (Foto: Tribun)

SINGGALANG - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto buka suara soal undangan kementerian yang dipakai untuk acara pribadinya.

"Tapi intinya dari acara itu tidak satu sen pun uang Kemendes yang saya gunakan demi Allah demi Rasul enggak ada. Jadi itu murni dia perusahaan administratif saja, dan Insyaallah ke depan kami akan lebih hati-hati lagi dan tidak akan mengulangi lagi," katanya.

Ia mengaku lalai menggunakan kop surat kementerian. Yandri pun menerima seluruh masukan dan peringatan dari semua pihak. Dia pun berjanji tak akan mengulangi hal tersebut.

"Intinya kami ke depan akan hati-hati. Ini bagus bagi kami kritikan yang sangat bagus, masukan yang sangat bagus dari semua pihak yang ada dari berbagai kalangan," katanya.

Namun, di sisi lain, dia bersumpah tidak menggunakan dana kementerian sepeser pun.

"Sebenarnya saya WhatsApp itu sudah lama ya karena nasional kan sudah tahu lama dengan WhatsApp biasa. Kemudian saya juga sudah tahu tanggal Hari Santri juga 20 Oktober yang lalu," katanya.

"Tapi ada diskusi waktu itu di internal, ada surat itu saya karena sedang sibuk sedang banyak persiapan-persiapan pelantikan. Ya saya memang mungkin kurang kontrol saja," katanya.

Yandri tidak menyangka sejauh ini persoalannya jadi karena ia lurus, dan itu sudah lama memang mengundang secara lisan, maupun telepon, secara pribadi.

"Saya baru dilantik, sekali lagi saya tidak disengaja. Saya tidak menyangka. Intinya saya pribadi sebagai menterinya Pak Prabowo Kabinet Merah Putih siap dengan aturan yang sudah ada," katanya.

Kemudian, kata Yandri, ke depan akan lebih banyak hati-hati, dan ia siap menerima masukan dari manapun termasuk dari seluruh menteri. (*)

Editor : RC 014
Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location
Bagikan

Berita Terkait
Terkini