PADANG -Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius melepas guru- guru hebat yang juga anggota SATUPENA Sumbar berangkat ke Australia Kamis (31/10) siang.
"Guru- guru hebat menulis dan membacakan puisi karya mereka di Deakin University adalah sebuah kebanggaan bagi dunia pendidikan di Sumbar karena akan memperkenalkan sastra, bahasa dan budaya Sumbar," ujar Barlius saat menerima rombongan yang akan berangkat. Mereka terdiri dari ketua SATUPENA Sumbar Sastri Bakry, Guru SMA Murni, Abdul Bajili, Guru SMK 6 Eka Teresia, Guru SMP 13 Edrawati, Guru PGRI Zahara dan dosen Universitas Indo Global Palembang, Fauzia Afriyani.
Guru, akademisi, Widyaiswara Indonesia yang menulis buku Antologi puisi Suara dari Kampus karya bersama dengan Guru Australia akan diluncurkan dan dibedah di Deakin University tanggal 4 November 2024.
Pembicara utama acara tersebut adalah Konsul Jenderal RI di Melbourne, Kuncoro. Pembicara lain, yakni Prof Rebecca Fanany (Australia) dan Dr Fauzia Afriyani (Indonesia).
Kegiatan ini untuk mempromosikan bahasa sastra dan budaya Indonesia, meningkatkan kerjasama kepenulisan SATUPENA Sumbar dengan VILTA ( Victoria Indonesian Language Teacher Association) Melbourne khusus pengajaran bahasa, sastra dan budaya, serta memberi ruang apresiasi untuk guru- guru yang akan berangkat mewakili teman- teman untuk membacakan karya-karyanya
" Ada 67 penulis puisi kolaborasi Indonesia Australia ini dari berbagai kalangan guru akademisi dan widyaiswara. Guru- guru tersebut patut diapresiasi karena di antara kesibukan rutinnya yang cukup berat, yakni mengajar masih menyempatkan diri menulis puisi. SATUPENA Sumbar memberi ruang apresiasi. Ini bisa menjadi contoh teladan bagi guru, akademisi dan widyaiswara lain untuk tetap kreatif dan produktif berkarya dalam upaya membudayakan dunia literasi. Hidup tanpa seni apalagi sastra seperti tak berarti," demikian disampaikan Sastri saat pertemuan tersebut.Kadisdik Sumbar mendukung program positif yang memberi manfaat bagi kedua belah pihak karena ada MOU dan MOA sebagai upaya peningkatan kerjasama tersebut agar dapat dilaksanakan dengan baik tahun 2025, terutama untuk pertukaran pengajaran dan pembelajaran guru .
Tim SATUPENA yang berangkat tersebut mengakhiri pertemuan dengan foto bersama sambil menyerahkan buku antologi Suara Kampus, Guru Australia Indonesia Berpuisi kepada Kadisdik. Buku ini menarik karena diulas dengan tajam oleh Prof Ismet Fanany sebagai editor dan pengantar wakil presiden VILTA Astrid Drux.(rel)
Editor : MELDA RIANI