Sawahlunto - Ekonomi Sawahlunto di 2025 ditargetkan tumbuh 4,73 persen dengan inflasi di bawah 3,5 persen.
"Asumsi ini merujuk pada perkembangan sektor utama perekonomian kota ini yang aktifitasnya mulai meningkat," kata penjabat Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan, Senin (4/11).
Penjabat Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan mengemukakan itu dalam rapat paripurna pengantar Nota APBD 2025 yang dipimpin Ketua DPRD Susi Haryati di ruang rapat DPRD setempat.
Dikatakannya, inflasi di bawah 3,5 persen diasumsikan Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto dengan tetap pengendalian ketersediaan barang kebutuhan agar harga tetap terkendali.
Lebih jauh dikatakan penjabat walikota, kondisi fiskal APBD 2025 menentukan dan menjadi asumsi dasar pertumbuhan ekonomi makro dan permasalahan sosial lainnya, seperti pengangguran terbuka yang ditargetkan turun menjadi 4,83 persen."Perkiraan kami, tahun mendatang dunia usaha mulai bangkit, lapangan kerja dan peluang kerja akan terbuka," ujar Fauzan, seraya ditambahkannya, kemiskinan di Sawahlunto ditargetkan tumbuh membaik menjadi 2,18 persen.
Menurut penjabat Walikota Fauzan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sawahlunto di 2025 ditarget semakin membaik diangka 77,44 dengan asumsi makin meningkat kualitas kesehatan, pendidikan dan aktifitas ekonomi warga Sawahlunto.
Fauzan Hasan menjelaskan, struktur APBD Sawahlunto 2025, belanja Rp550.007 miliar dengan pendapatan daerah Rp528.590 miliar di luar dana alokasi khusus (DAK).(cng)
Editor : Eriandi