PEKANBARU - PT Semen Padang melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Rumah Menggunakan Semen Padang Interlock (Sepablock) untuk warga kurang mampu di Perumahan BSD Mandiri di RT 48, RW 04, Dusun Seisi Bam, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Kamis (7/11).
Bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Provinsi Riau, peletakan batu pertama pembangunan rumah tipe 36 itu, dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, bersama dengan Komisaris PT Semen Padang, Khairul Jasmi, Ketua DPD REI Riau, Elvi Supryadi, dan Sekretaris DPD REI Riau, Ari Pramacitra.
Acara peletakan batu pertama rumah bantuan sekaligus menjadi rumah contoh Sepablock di wilayah Riau itu, juga dihadiri sejumlah staf pimpinan PT Semen Padang. Di antaranya, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Iskandar Z Lubis, Kepala Departemen Bisnis Inkubasi Non Semen (BINS), Win Benardino, dan Senior Manager of Retail Sales Wilayah Sumbar dan Riau, Nanda Kurniawan.
Dirut PT Semen Padang Indrieffouny Indra dalam sambutannya menargetkan pembangunan rumah bantuan ini selesai dalam tiga minggu. Karena, pembangunan rumah dengan menggunakan dinding Sepablock ini jauh lebih cepat dibandingkan dinding dari material lain. Kemudian, setelah selesai dibangun dan ditempati, penerima manfaat diharapkan dapat menjaga dan merawat rumah ini dengan baik, termasuk membersihkan lingkungan perkarangan.
"Kenapa kami sampaikan begitu, karena rumah bantuan ini sekaligus menjadi rumah contoh Sepablock di wilayah Riau. Untuk itu, selain menjaga dan merawat rumah ini dengan baik, penerima manfaat juga kami harapkan untuk dapat memberikan layanan dan akses bagi konsumen REI untuk melihat bagaimana bentuk rumah Sepablock ini," kata Indrieffouny.
Pembangunan rumah bantuan ini, kata Indrieffouny melanjutkan, merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT Semen Padang. Dan, program bantuan rumah untuk warga kurang mampu ini diinisiasi langsung oleh Komisaris PT Semen Padang, Khairul Jasmi. Kemudian, Sepablock sengaja digunakan, karena produk turunan semen ini hadir sebagai jawaban atas tantangan persaingan semen saat ini.PT Semen Padang, kata Dirut yang akrab disapa Arif itu juga meyakini permintaan Sepablock ke depannya akan meningkat, sejalan dengan lonjakan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah. Dan, kehadiran Sepablock ini juga diyakini dapat mengubah wajah perumahan subsidi di Indonesia. Karena, rumah yang dibangun menggunakan Sepablock memiliki banyak keunggulan.
Selain rumah menjadi jauh lebih estetik dan kekinian, sehingga enak dipandang, dinding rumah yang dibangun menggunakan Sepablock ini juga dapat membuat ruangan di dalam rumah atau bangunan menjadi lebih sejuk. Sebab, produk Sepablock ini memiliki lobang-lobang untuk melepaskan panas yang terisolasi di dalam ruangan.
Tidak hanya itu, membangun rumah dengan menggunakan Sepablock juga lebih hemat 10 persen dibandingkan material lain. Penghematan tersebut, karena kolom dan balok dinding Sepablock dibangun bersamaan dengan dinding, dan tidak perlu di plester atau pun di aci. Lama pengerjaannya juga jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan material lain. "Di IKN, pembangunan rumah Sepablock selesai dalam 15 hari," bebernya.
Keuntungan lainnya dari rumah Sepablock, tambah Indrieffouny, adalah ramah lingkungan, karena permukaan yang halus dan presisi, serta juga ramah terhadap gempa. "Ini, sudah dibuktikan dari pengujian siklik atau ujian literal dorong dan tarik di PUPR. Dari hasil pengujia, rumah Sepablock termasuk rumah ramah gempa," tuturnya.
Editor : Bambang Sulistyo