BUKITTINGGI - Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech Mhd. Djamil Djambek Bukittinggi terus menggulirkan kegiatan internasionalisasi akademik melalui penguatan jaringan penelitian internasional. Penguatan jaringan internasional ini difokuskan untuk respon transformasi digital dalam pendidikan dengan segala kompleksitasnya.
"Penelitian kolaborasi internasional mesti diprioritaskan untuk merespon transformasi digital karena transformasi digital mengubah lanskap pendidikan secara signifikan, dan membawa peluang baru sekaligus tantangan yang perlu diatasi," jelas Rektor UIN Bukittinggi Prof. Dr. Silfia Hanani saat menyambut tim peneliti Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan Malaysia-Japan International Institute of Technology pada acara International Research Sharing di Bukittinggi, Kamis (7/11).
Kegiatan yang digagas oleh Pusat Hubungan Internasional UIN Bukittinggi itu menggandeng Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Pascasarjana UIN Bukittinggi.
Peneliti UTM, Assoc.Prof.Dr. Norma Alias, mengatakan salah satu teknologi yang sangat penting di erah digital ini adalah penggunaan big data. Dikatakannya, big data adalah kumpulan data yang lebih besar dan lebih kompleks, terutama dari sumber data baru. Big data, jelas Norma, membantu pembuat kebijakan mengatasi tantangan lingkungan dan sosial dengan menggunakan solusi berbasis data dan pembuatan kebijakan berbasis bukti.
“Analisis big data memberdayakan organisasi dan pembuat kebijakan untuk mengembangkan solusi bagi masalah sosial yang mendesak dan mendorong perubahan sosial yang positif,” jelasnya.
Norma Alias menyebut aspek yang paling penting dari big data sebenarnya bukan sekedar pada berapa besarnya data yang bisa disimpan dan diolah, akan tetapi kegunaan atau nilai tambah apa yang dapat diperoleh dari data tersebut.Dalam pandangan Dr. Hafizah Farhah binti Saipan, peneliti Malaysia-Japan International Institute of Technology, konsep big data mungkin belum banyak dipahami, tapi manfaat big data telah banyak dirasakan, terutama bagi pengguna internet yang setiap saat mengakses informasi secara online.
“Big data bisa dibilang sebagai sebuah konsep tentang kemampuan kita untuk mengumpulkan, menganalisa, dan mengerti jumlah data yang cukup besar yang datang setiap harinya,” ungkapnya.
“Untuk itu, memastikan kualitas input maupun output dalam setiap tahap pengolahan data untuk mendapatkan keluaran akhir yang berkualitas adalah sebuah keharusan dalam implementasi big data,” imbuhnya. (*)
Editor : Bambang Sulistyo