PADANG – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang tinggal menghitung hari. Tepat pada 27 November 2024, masyarakat Kota Padang akan menentukan pemimpin baru untuk lima tahun ke depan.
Antusiasme warga kota terhadap pergantian pemimpin terlihat tinggi, sebagaimana tergambar dalam berbagai diskusi publik dan laporan media lokal.
Dalam survei terbaru yang dirilis oleh lembaga survei Polstra pada Senin (18/11/2024), pasangan nomor urut 1, Fadly Amran dan Maigus Nasir, mencatatkan elektabilitas tertinggi dibandingkan dua pasangan pesaing mereka.
Hasil survei menunjukkan Fadly-Maigus meraih dukungan 53 persen, jauh meninggalkan petahana Hendri Septa-Hidayat dengan 31,5 persen, serta pasangan Muhammad Iqbal-Amasrul yang hanya memperoleh 13,2 persen. Adapun sebanyak 2,3 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan.
Survei tersebut dilakukan pada periode 22 Oktober hingga 3 November 2024 dengan melibatkan 800 responden dari berbagai wilayah di Kota Padang. Dengan margin of error 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, survei ini dinilai cukup representatif untuk menggambarkan peta elektoral terkini.
Namun, Direktur Eksekutif Polstra Research & Consulting, Yovadri Riki, mengingatkan bahwa preferensi politik masyarakat Kota Padang masih sangat dinamis. Ia menyoroti beberapa faktor yang bisa memengaruhi hasil akhir Pilkada.“Pilihan politik masih dinamis. Debat publik memiliki dampak besar dalam mengubah preferensi pemilih, terutama jika pasangan calon mampu memberikan solusi konkret atas isu-isu utama di Kota Padang. Selain itu, praktik politik uang juga diprediksi akan memengaruhi dinamika menjelang hari pemungutan suara,” ujar Yovadri.
Merespons hasil survei tersebut, Kevin Philip, juru bicara pasangan Fadly Amran-Maigus Nasir, mengungkapkan rasa syukur sekaligus optimisme.
"Tentunya kami sangat bersyukur. Ini adalah bukti bahwa visi, misi, dan program unggulan Fadly Amran dan Maigus Nasir diterima oleh masyarakat Kota Padang. Masyarakat melihat solusi konkret yang ditawarkan pasangan ini untuk menyelesaikan permasalahan yang ada," ujar Kevin.
Ia juga menyoroti pentingnya peran partai politik pendukung, pengusung, dan para relawan dalam mendongkrak popularitas pasangan Fadly-Maigus.
Editor : Bambang Sulistyo