Dua Kos dan Rumah di Parak Gadang Timur Padang Terbakar

×

Dua Kos dan Rumah di Parak Gadang Timur Padang Terbakar

Bagikan berita
Dua Kos dan Rumah di Parak Gadang Timur Padang Terbakar
Dua Kos dan Rumah di Parak Gadang Timur Padang Terbakar

Padang - Dua kos kosan dan satu rumah habis dilalap api di Jalan Kampung Durian, RT 001/RW 005, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Minggu (1/12) sekitar pukul 19.45 WIB.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp250 juta.

Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, menyebutkan bahwa kebakaran pertama kali terdeteksi oleh saksi mata yang melihat percikan api dari lantai dua sebuah rumah kos.

Saksi, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, menyatakan bahwa api dengan cepat merambah ke bagian atas bangunan.

Tim pemadam kebakaran yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Unit pertama berangkat pada pukul 19.47 WIB dan tiba di lokasi kebakaran pada pukul 19.56 WIB. Dalam waktu kurang dari satu jam, api berhasil dijinakkan pada pukul 20.30 WIB, berkat kerjasama yang baik antara petugas damkar, polisi, dan pihak lainnya.

Meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini, dampak kebakaran cukup besar. Sebanyak dua unit bangunan kos dan satu rumah rusak parah, dengan luas area yang terdampak mencapai 50x50 meter persegi.

"Sebagian besar bangunan yang terbakar memiliki kerusakan yang cukup berat. Namun, menurut laporan, kerusakan ringan tidak ditemukan pada bangunan lain di sekitarnya," kata Rinaldi.

Rinaldi mengungkapkan bahwa meski kebakaran berhasil dipadamkan, api sempat mengancam sejumlah bangunan lainnya di sekitar lokasi, namun berkat upaya pemadaman yang cepat, sebagian besar harta benda berhasil diselamatkan.

"Kami berhasil menyelamatkan sekitar 1,5 meter persegi dari total luas bangunan yang terancam terbakar," ujar Rinaldi.

Rinaldi mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dan pihak berwenang belum bisa memastikan faktor pemicu kebakaran.

Editor : Eriandi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini