Nando bersyukur, dia bersama keluarganya selamat dari peristiwa tersebut. Namun peralatan usahanya tidak ada yang selamat. Semuanya hangus terbakar.
"Kerugian saya pribadi mencapai ratusan juta, belum lagi kerugian usaha kawan kawan yang ikut jadi korban. Ditafsir dari 10 tempat usaha ini bisa mencapai miliaran rupiah," pungkasnya.
Senada, warga lainnya Yance (53) mengaku, kobaran api bermula dari lantai dua tempat usaha grosir barang harian dan merembet kebangunan lainnya yang memang berdempetan.
"Api cepat membesar karena material bangunan, sebagian besar terbuat dari bahan baku kayu," pungkasnya.
Sementara itu, Walinagari IV Koto Pulau Punjung, David Iskan mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Namun kuat dugaan lantaran arus pendek listrik."Dari informasi yang kita dapat dilapangan, kuat dugaan karena arus pendek listrik," pungkasnya.
Pantaun media ini dilapangan, tim pemadam kebakaran, TNI, Polri dan ratusan masyarakat bahu membahu memadamkan api agar tidak menjalar lebih luas. Sekira dua jam api belum juga bisa dijinakkan sepenuhnya. Asap putih dan percikan api masih muncul dari sela puing puing bangunan.
Editor : Rahmat