PADANG - Mahasiswa angkatan 2023 Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Andalas Padang mengadakan pengabdian masyarakat terkait komunikasi efektif dan strategi pemasaran di era digital dengan memberikan edukasi bagi 25 orang pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang pada umumnya merupakan binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Lawang, Kabupaten Agam. Kegiatan diadakan di aula kantor Camat Matur, Minggu (8/12) oleh sepuluh mahasiswa dan dua dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Pariwisata, Dr.Sarmiati, MSi dan Dr.Elva Ronaning Roem, MSi. Sementara, nara sumber dari mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi sendiri, yaitu Oktafril Febriansyah dan Yeni Maiasnita.
Dr.Sarmiati dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat tersebut bertujuan sharing dan berbagi ilmu dengan ibu-ibu pelaku UMKM. "Meskipun demikian, kita sama-sama belajar. Ibu-ibu punya pengalaman dalam menghasilkan karya. Ada yang ibu-ibu punya (pengalaman), kami tidak punya dan sebaliknya mungkin ada yang ibu-ibu tidak punya, kami punya. Jadi, kita sama-sama belajar," katanya.
Sekretaris Camat Matur, Novia Susandra, SE,MM mewakili Camat menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan di daerah itu. Menurutnya, banyak potensi di daerah itu. Sayangnya, belum semua yang tergali dengan maksimal. Termasuk dalam pemasaran, belum tentu semua yang menghasilkan produk bisa mengkomunikasikan dengan baik kepada pelanggan. Karena itu, ia berharap edukasi yang diberikan oleh mahasiswa dan dosen Magister Ilmu Komunikasi Unand bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya pada peserta ibu-ibu pelaku UMKM.
Sementara itu, Yeni Maiasnita dalam materinya memberikan kesadaran pentingnya keramahtamahan dalam keberlanjutan usaha jangka panjang. Pengusaha harus bisa memahami bagaimana komunikasi yang efektif dan keramahtamahan, bagaimana melayani pelanggan dengan bahasa verbal dan bahasa non verbal yang tepat. Ia juga menjelaskan bagaimana memenangkan hati pelanggan dengan tersenyum, menyapa dengan ramah, melayani dengan baik dan tulus, memperlihatkan ekspresi wajah yang ramah serta intonasi yang ramah.
Pemateri lainnya, Oktafril yang juga presenter di Padang TV memberikan materi tentang strategi pemasaran UMKM dalam meningkatkan daya saing di era digital. Menurutnya, pelaku UMKM di era digital harus bisa memanfaatkan media digital atau platform online untuk mempromosikan produk. Berbagai saluran digital bisa digunakan untuk menjangkau konsumen secara efektif. Saat ini, menurutnya, banyak UMKM masih kesulitan dalam memasarkan produknya karena belum memanfaatkan pemasaran online secara maksimal. Padahal, sudah ada contoh UMKM lokal di Sumatera Barat yang sukses karena aktif di media sosial, seperti Keripik Balado Shirley, Durian Ike Risman dan Lamang Tapai Ni Enjel. Okta juga mencontohkan bagaimana cara efektif menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk UMKM.
"Biar sukses di media sosial, butuh strategi yang tepat. Konten yang konsisten, kreatif dan relevan menjadi kunci untuk membangun hubungan dengan pelanggan sekaligus memperkuat brand," katanya.Kegiatan menjadi seru dan heboh karena ice breaking yang diadakan di sela kegiatan dipimpin Dwi Fitri Meirina Sari. Para peserta pun terlihat antusias mengikuti setiap sesi serta ice breaking yang diberikan.
Di bagian penutupan, Dr.Elva Ronaning Roem berharap agar kegiatan tersebut memberi manfaat bagi ibu-ibu pelaku UMKM yang menjadi peserta. "Tadi sudah dijelaskan bagaimana mempraktikkan hospitality dan keramahan, serta bagaimana mempromosikan produk melalui media digital. Kalau hari ini ibu-ibu belum akrab dengan media sosial, minta tolong anaknya ajarin bundanya. Kalau tidak mencoba sekarang, kapan lagi?" ujarnya. (melda riani)
Editor : MELDA RIANI