“Hehehehe.. ya ini titik baliknya..gak sabaran anat. Gini.. Tiba-tiba saya merasa terganggu dengan istilah orang elite, orang kuat, orang jago atau sebutan-sebutan lain yang menunjukkan status sosial.”
“Loh kenapa? Kan keren!” Tanyaku heran. Jadi agak lupa mengenai pertanyaan tentang badan sehat dan awet muda.
“Ya karena aku jadi bingung. Aku bingung tentang ketulusan orang-orang sekitarku. Apakah mereka dekat karena inginkan jabatan, proyek, rekomendasi atau bahkan dapat sumbangan atau malah mungkin untuk mencari kelemahanku untuk menghancurkankj. You see, I was blinded by those praises. And, I was blinded by power and material possessions. The more I had, the more confused I got. Dan semakin lama saya jadi makin gelisah dan semakin banyak rasa takut. Aku jadi berpikir, kalau aku orang jago, orang hebat, orang pinter, creme de la creme, kenapa saya banyak ketakutan dan kegelisahan?”
Aku diam sejenak, lalu bertanya:
“Terus ini hubungannya dengan badan sehat dan awet muda?” Tanyaku mencoba mengembalikan konteks pembicaraan.
“Lah ini ya sangat berhubungan. Jadi sejatinya keadaan tubuh ditentukan oleh 3 hal yang tidak tampak, pikiran atau akal, rasa atau kalbu atau hati dan nafs atau will, kata orang Inggris. Kondisi tiga yg di dalam ini disambung dengan tali yang disebut nafas ini mempengaruhi mungkin 70-80 persen kondisi tubuh kita. Pikiran yang kacau, hati yang gelisah penuh ketakutan, napas kita tidak kepegang, aliran energi tubuh berantakan, ini yang bikin tubuh sakit-sakitan dan cepet tua!” Jawab Mas Hendra.
“Ah Mas Hendra ni banyak teorinya. Hehehe. Yang kayak gini saya sering dengar tapi yang ngajarin menata hati dan pikiran tampangnya tua, kepalany gundul dan perutnya gendut juga. Pasti mas Hendra ada rahasia lain. Diet keto dan intermittent fasting yaaa? Mungkindibarengin olah raga taebo atau yoga ?” Cecarku kepada Mas Hendra.
“Hahahhaha!” Mas Hendra tergelak.
“Tadi aku dituduh bisnis apd dan rapid tes, sekarang dibilang diet keto dan intermittent fasting sampai main taebo dan yoga.. Gak salah sih sebenarnya.. Bener kalau memang aku ngatur makan, karena makan itu haknya tubuh dan puasa itu buat kita tidak dholim terhadap tubuh. Makan apa yang tubuh kita minta, jangan kebanyakan dan jangan kedikitan. Yang cukup saja. Olahraga juga saya iya. Kenapa? Karena ada berkah di setaip gerakan.
Editor : Bambang Sulistyo