PADANG - Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan diskusi panel dan customer gathering di ZHM Premier Hotel Padang pada Rabu (18/12).
Acara ini mengusung tema “Peningkatan Produktivitas Industri dan Ekonomi Sumatera Barat dengan Optimalisasi Potensi Ketenagalistrikan dalam Rangka Mencapai Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8 Persen”.
Ketua MKI Sumbar, Insanul Kamil, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor industri.
“Pertumbuhan ekonomi 8 persen harus kita dorong bersama. Kuncinya ada pada tumbuhnya industri. Untuk itu, diperlukan diskusi bersama seluruh stakeholder agar hasilnya bisa menjadi rekomendasi bagi pemerintah,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, yang turut hadir menyampaikan bahwa mencapai pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen bukan hal mudah, terutama bagi Sumbar yang belum pernah mencapai angka tersebut. Namun, ia optimistis dengan potensi energi hijau di daerah ini.
“Sumbar relatif stabil dan mudah diprediksi. Namun, pertumbuhan industri di Sumbar masih terkendala tingginya biaya. Di sisi lain, Sumbar memiliki potensi energi hijau sebesar 29–30 persen, yang perlu terus digali,” kata Audy.Wagub juga memaparkan rencana investasi di sektor ketenagalistrikan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Pasaman dan Solok Selatan, serta pembangunan PLTS terapung di Danau Singkarak.
Diskusi panel ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Anggota DPD RI Cerint Iralloza Tasya melalui saluran zoom, Kepala Dinas ESDM Sumbar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar, Ketua MKI Sumbar, dan perwakilan PT Semen Padang.
Para pembicara sepakat bahwa pengembangan sektor ketenagalistrikan harus menjadi prioritas untuk meningkatkan produktivitas industri di Sumbar dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Acara ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi strategis bagi pemerintah dan mendorong optimalisasi potensi ketenagalistrikan di Sumbar untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Editor : Bambang Sulistyo