SINGGALANG - Prabowo Subianto menceritakan keheranannya terhadap sejumlah profesor yang menolak program makan bergizi gratis untuk anak-anak.
Presiden lantas mempertanyakan pemahaman para Profesor tersebut atas kondisi masyarakat Indonesia saat ini.
Pernyataan itu disampaikan Presiden saat bertemu mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir pada Rabu, 18 Desember.
Presiden bahkan menyebut dirinya kerap menerima keraguan dan ejekan termasuk soal program makan bergizi gratis.
Namun Presiden menyatakan keteguhannya untuk melanjutkan program tersebut.
Presiden juga meminta masyarakat untuk bersabar dan memberi waktu bagi pemerintahannya untuk menunjukkan hasil."Banyak yang mengejek Prabowo Subianto. Saya memang sudah biasa diejek dari dulu, saya diejek dari dulu, saya difitnah, sekarang pun mereka tidak percaya, apa iya apa iya, kemiskinan bisa dikurangi," katanya.
"Ya kan saya mau bikin program memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia pun diejek, ada yang tidak setuju sampai sekarang, ada ada profesor-profesor yang pintar-pintar kok enggak setuju," katanya.
"Heran saya Profesor pintar atau bodoh saya enggak tahu itu mungkin pintar otaknya tapi hatinya tidak. Tidak bisa merasakan kalau anak-anak itu lapar ke sekolah itu bagaimana caranya dia tidak bisa merasakan itu," katanya. (*)
Editor : RC 014Sumber : YouTube Metro TV