Padang, Singgalang -Anggota Ditsamapta Polda Sumbar, Bripda Gilang Alvares, menjadi korban penganiayaan pelaku tawuran saat hendak pulang ke rumah, di kawasan Koto Tangah, Sabtu (18/1) dinihari.
Tidak hanya Gilang yang mendapat perlakuan aniaya tersebut, rekannya Fathul juga mendapat penganiayaan dari pelaku tawuran. Keduanya mendapat luka sabetan dari senjata tajam milik pelaku tawuran.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, mengatakan, anggota polri mendapat luka di bagian kepala hingga mengenai tengkorak. Bripda Gilang saat ini sedang dirawat secara itensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Sementara untuk rekan Gilang, Fathul yang merupakan warga sipil juga mendapat luka sabetan di bagian punggung. "Korban ada dua, satu anggota polri, satu lagi masyarakat," kata Gatot saat konferensi pers di rumah dinas Kapolda Sumbar, Sabtu (18/1) malam.
Gatot mengatakan, sebelum kejadian kedua korban hendak menuju pulang ke rumah. Saat melewati lokasi kejadian, keduanya melihat kelompok tawuran, merek pun mencoba melewati geromboln pelaku tawuran tersebut. Namun keduanya dihadang dan terjadilah aksi penganiayaan tersebut.
Setelah mendapat informasi tersebut, petugas pun melakukan penyelidikan. Alhasil identitas para pelaku diketahui. "Tadi sore pukul 18.00 WIB, Polresta Padang berhasil mengungkap dugaan pelaku tawuran yang mengakibatkan dua orang yang menjadi korban," ujar Gatot.Dijelaskannya, dari penyelidikan tersebut, petugas berhasil menangkap empat pelaku yang mempunyai peran masing-masing saat melakukan perbuatan aniaya. Satu diantara pelaku diketahui masih dibawah umur.
"Keempat pelaku sudah diamankan, pertama inisial EP, perannya menghadang korban dan menyerang korban dengan senjata tajam jenis corbek. Ini melukai keplaa korban mengenai tengkorak," katanya.
"Kedua inisial DS, menyerang memukul korban dengan pelepah kelapa sebanya dua kali. Kemudian ketiga inisial YA, melempar batu. Terakhir YP, anak dibawah umur," tambah Gatot.(deri)
Editor : MELDA RIANI