Menhut Raja Juli Antoni Bawa Belasan Kader PSI ke FOLU Net Sink 2030, Begini Kritikan Alex Indra Lukman

×

Menhut Raja Juli Antoni Bawa Belasan Kader PSI ke FOLU Net Sink 2030, Begini Kritikan Alex Indra Lukman

Bagikan berita
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman

JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) RI Raja Juli Antoni tetapkan tim Operation Management Office Indonesia Ferestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. Sebanyak 25 persen di antaranya, diketahui kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Kita bukannya bermaksud meragukan kompetensi personel yang ditetapkan, tapi publik perlu tahu siapa yang menyeleksi dan prosesnya,” tegas Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman pada wartawan, Jumat.

Diketahui, Raja Juli Antoni yang juga sekretaris jendral (Sekjend) DPP PSI, 'membawa' sedikitnya 11 orang kader PSI jadi tim lembaga yang dibiayai melalui hibah Norway Contribution melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).

Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 168 Tahun 2022, terdapat 5 bidang dalam susunan tim FOLU Net Sink 2030.

Di antaranya: Bidang I Pengelolaan Hutan Lestari; Bidang II Peningkatan Cadangan Karbon; Bidang III Konservasi; Bidang IV Pengelolaan Ekosistem Gambut; dan Bidang V Instrumen dan Informasi.

Merujuk lampiran Kepmenhut 32/2025 itu, Raja Juli Antoni menetapkan dirinya sebagai penanggung jawab sekaligus pengarah tim. Dia didampingi seorang wakil penanggung jawab.

Kemudian, terdapat 43 orang yang jadi bagian dari tim Operation Management Office Indonesia FOLU Net Sink 2030. Dimana, 12 orang di antaranya (25 persen) berlatar belakang politisi PSI. Mereka menempati berbagai posisi.

Sebagai orang yang bekerja di program FOLU Net Sink 2030, masing-masingnya kemudian ditetapkan menerima honorarium dengan nominal berbeda, tergantung kepangkatan dalam tim.

Berdasarkan lampiran Kepmenhut No 32 Tahun 2025, penanggung jawab mendapatkan honor Rp50 juta. Wakil penanggung jawab menerima Rp40 juta.

Sementara, masing-masing dewan penasehat ahli (4 orang) akan mendapatkan uang bulanan sebesar Rp25 juta.

Editor : Bambang Sulistyo
Bagikan

Berita Terkait
arisal aziz
Terkini