PARIAMAN - Aksi mogok yang digelar puluhan angkutan pedesaan (angdes) jurusansejumlah daerah di Utara Padang Pariaman, Rabu (11/3) berakhir keributan. Koordinator angdes, Rinaldi mengalami luka-luka setelah terjadi keributan yang berakhir pembacokan terhadap dirinya.Sempat terjadi keributan antara sejumlah sopir dan pengelola angdes dengan sekelompok warga. Dari kerumunan warga yang menyaksikan tampak berlarian beberapa orang sambil berteriak-teriak.
Warga yang lari keluar dari kerumunan tersebut tampak mengalami lukadi bagian wajahnya. Warga yang terluka tersebut tampak melaju dengan kendaraan tergesa-gesa arah ke Balai Nareh sambil berteriak menyuruh seseorang menunggu di lokasi. Warga tersebut diketahui berinsial JM.Tak lama berselang, JM yang tadi berlari ke arah Balai Nareh kembalike lokasi Simpang Apa sambil menenteng senjata tajam serupa celurit. Tanpa pikir panjang, JM mencari koordinator angdes, Rinaldi .
Meski ada pengawalan aparat keamanan di lokasi, JM leluasa mengarahkan celuritnya ke arah Rinaldi. Sabetan celurit bersarang di bagian punggung Rinaldi.Aksi brutal pelaku JM dihentikan setelah sejumlah polisi melakukan tembakan peringatan. Sejumlah petugas kemudian melumpuhkan JM dan menyita celurit. Pelaku JM kemudian diamankan ke Mapolres Pariaman.Sementara Rinaldi dilarikan petugas ke RSUD Pariaman.Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Pariaman, Kompol. Aksal Madi kepada wartawan di Mapolres mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus pembacokan tersebut."Kami belum bisa memberikan keterangan apa-apa terkait kasus pembacokan ini. Kita menunggu korban membuat laporan polisi. Namun begitu, pelaku JM sudah kita tahan. Penahanan untuk alasan pengamanan dulu. Korban katanya sudah bisa jalan dan akan membuat laporan polisi," kata Wakapolres. (301)
Editor : Eriandi