[caption id="attachment_2510" align="alignnone" width="650"]
Eevakuasi dua prajurit TNI yang tewas di Aceh (ANTARA FOTO/Rahmad)[/caption]JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais meminta pemerintah melakukan tindakan cepat, dan sigap terkait pembunuhan dua prajurit TNI oleh orang tidak dikenal di Aceh.
"Peristiwa ini menunjukkan kondisi yang berbahaya karena mereka sedang bertugas lalu diculik dan dibunuh. Saya menilai harus secepat mungkin menangkap para pelakunya dan saya yakin polisi memiliki kemampuan itu," kata Hanafi di Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (25/3).Dia meminta aparat Kepolisian segera bertindak dan menangkap pelakunya, agar bisa diketahui motif pelaku menembak dua prajurit TNI tersebut.
Komisi I belum sampai mengatakan tindakan pembunuhan itu bagian dari separatisme, karena di Aceh sudah ada kesepakatan perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka dengan pemerintah Indonesia."Sudah ada saluran politik formalnya di tingkat lokal sehingga tidak ada separatisme, namun apabila ada oknum yang tidak puas maka itu tindakan kejahatan dan belum bisa dikatakan separatisme," lanjutnya.Seharusnya TNI memiliki peta kerawanan konflik di Aceh, sehingga bisa diminimalisasi potensi bahaya bagi prajurit TNI di daerah tersebut.Menurut dia Komisi I DPR RI akan mempertanyakan peta kerawanan itu kepada TNI dalam rapat kerja dengan institusi tersebut. (*/aci)
Editor : Eriandi
