PADANG - Pengurus Daerah Institut Karate-Do Nasional (Pengda Inkanas) Sumatera Barat gelar gashuku sabuk coklat dan hitam secara terpusat di Istano Basa Pagaruyung, Batusangkar, Tanah Datar.Gashuku itu direncanakan dihadiri Gubernur Irwan Prayitno yang juga karateka DAN IV Inkanas itu.
"Gashuku digelar pada Sabtu (23/5). Kemudian ujian sabuk coklat pada Minggu (24/5)," terang Ketum Inkanas Sumbar, H. Suprapto kepada Singgalang didampingi Sekum Inkanas Indra Yurmansyah.Diperkirakan peserta gashuku dan ujian sabuk coklat 400 karateka se-Sumbar.
"Ya, bagi peserta ujian DAN Nasional pada 2013 di Bengkulu yang belum menerima ijazah-nya agar mengambil ijazahnya pada pelaksanaan gashuku di Tanah Datar dengan catatan harus ikut pembayatan," terang Indra Yurmansyah.Sementara itu, untuk pelaksanaan ujian kenaikan tingkat/kyu semester I 2015 ini kembali digelar serentak. Dimulai pada 19 April hingga 31 Mei yang pelaksanaannya di masing-masing Pengcab Inkanas se-Sumbar. Pesertanya pemegang sabuk putih hingga sabuk biru.Kepanitiaan pelaksanaan ujian tingkat/kyu itu sudah diterbitkan oleh Ketum Suprapto. Penanggungjawab ditetapkan Efriadi pemegang DAN III selaku Plh Komtek Pengda Inkanas Sumbar, koordinator teknik ujian ditunjuk Subarnito Yusuf (DAN III).Koordinator panpel ujian di daerah-daerah juga ditetapkan. Untuk Padang ditunjuk Marjoni, Bukittinggi Bripka Selulier Al Amin Simalinggai, Payakumbuh Eridanus, Padang Panjang Andry Hasbullah, Pariaman Syufli, Kota Solok Syafrizal, Limapuluh Kota ditunjuk Khaidir, Agam Afdal, Pasaman Barat Ucok Sihar Nainggolan, Padang Pariaman Nasril Natra, Kabupaten Solok Syafrizal, Pesisir Selatan Devi Fakhriardi, Dharmasraya Brigadir Azhamu Suwaril, Solok Selatan Bripka Salmi Eki Putra, Tanah Datar Ipda Aswirman, Sijunjung Ulil Amri dan Pasaman ditetapkan Murliyati.
"Jadi, untuk jadwal ujian kenaikan tingkat/kyu sabuk putih sampai sabuk coklat rentang waktunya ditetapkan 19 April hingga 31 Mei. Terserah kapan waktu pelaksanaannya di masing-masing pengcab itu," kata Pelaksana Harian Komtek Inkanas Sumbar Efriadi yang dihubungi terpisah kemarin. (dede)
Editor : Eriandi
