Ribuan KK Miskin Berharap Mulyadi Pimpin Sumbar

×

Ribuan KK Miskin Berharap Mulyadi Pimpin Sumbar

Bagikan berita
Ribuan KK Miskin Berharap Mulyadi Pimpin Sumbar
Ribuan KK Miskin Berharap Mulyadi Pimpin Sumbar

 [caption id="attachment_6498" align="alignnone" width="649"] Mulyadi memegang buku rekening milik KK penerima bantuan sambil menjelaskan cara pencairannya agar terhindar dari penyalahgunaan bantuan tersebut. (*)
Mulyadi memegang buku rekening milik KK penerima bantuan sambil menjelaskan cara pencairannya agar terhindar dari penyalahgunaan bantuan tersebut. (*)[/caption]

PAYAKUMBUH - Sebanyak 2.575 kepala keluarga (KK) penerima Bantuan Perumahan Stimulan Swadaya (BSPS) di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, merin­dukan sosok Mulyadi, Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI untuk segera memimpin Sumatera Barat."Kami rindu dan sangat berharap, Pak Mulyadi maju dalam Pilgub Sumbar. Kami yakin, beliau layak, mampu dan takah untuk menjadi Sumbar 1," sebut Manto, warga Bulakan Payakumbuh Barat, Payakum­buh, yang beberapa tahun lalu, rumahnya direhab BSPS.

Setahu Manto dan istri serta lima  anak-anaknya, rumah tak layak huni milik mereka, tanpa disuntik dana BSPS, sampai sekarang belum akan direhab. "Terima kasih Pak Mulyadi. Pulang dan meneta­plah di Sumbar. Kita bangun kampung ini lebih tacelak," ucapnya, Minggu (24/5).Harapan Manto, sama seperti permintaan Radini (56), wanita lanjut usia asal Payakumbuh Timur, Payakumbuh. Tempo waktu, rumah yang dihuni Radini dan anak cucunya, direhab semulus mungkin oleh pemerintah melalui BSPS yang disalurkan Kementerian Perumahan Rakyat.

Setali tiga uang, Benny Balla Tamon, Walinagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari menuturkan, BSPS yang dikucurkan Kemenpera atas perjuangan Mulyadi tempo hari, sangat bermanfaat oleh masyarakatnya."Di 2013, sebanyak 1.580 keluarga miskin yang tinggal di Kecama­tan Harau, Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota dibantu BSPS," ucap Benny.

Penyerahan BSPS disalurkan oleh Mulyadi. Dana tersebut, untuk merehab 219 unit rumah miskin di Nagari Situjuah Banda Dalam dan 336 unit rumah miskin di Nagari Situjuahgadang.Pejabat Dinas PU Limapuluh Kota Deswandi mengatakan, hingga 2014, total rumah yang direhab BSPS di Limapuluh Kota mencapai 1.654. "Luar biasa sekali. Perhatian bapak Mulyadi untuk daerah teruji," kata Deswandi Inyiak, beberapa waktu lalu.

Sementara, di Payakumbuh, berkat perjuangan Mulyadi, sedikitnya telah direhab 921 unit rumah melalui BSPS. Total jumlah bangunan tak layak huni yang direhab BSPS di kedua daerah sebanyak 2.575 unit.Turunnya dana BSPS itu merupakan bukti komitmen Mulyadi yang merupakan Wakil Ketua Komisi V itu untuk memperjuangkan dan memfasilitasi turunnya dana bagi keluarga kurang mampu di Paya­kumbuh dan Limapuluh (Luak Limopuluh) dan sejumlah kabupaten/kota lainnya di Sumbar.

Mulyadi mengungkapkan, untuk membantu pemerintah daerah maka pendataan terhadap rumah tidak layak huni dibantu oleh konsultan yang sudah ditunjuk dan dibiayai pemerintah.BSPS bukan program bedah rumah melainkan semacam stimulan agar pemilik rumah terdorong untuk mencarikan tambahan penyelesaian pekerjaan, namun dengan dana BSPS hanya sekadar terhindar dari kondisi tidak layak huni yaitu memperbaiki bagian yang vital seperti atap, dinding dan lantai. Bantuan BSPS itu sebesar Rp7,5 juta per KK.

"Prinsip dasar BSPS merupakan bentuk keberpihakan anggota DPR RI dengan rakyat karena lembaga legislatif itu adalah hasil pilihan rakyat," kata Mulyadi.Kepedulian dan keberpihakan kepada keluarga tidak mampu itu, hanya satu dari sekian bentuk perjuangan dan usaha gigih yang dilakoni Mulyadi di DPR sejak dipercaya pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2009. Tak heran jika, pada Pileg 2014, raihan suara Mulyadi signifikan dan terbilang hebat.

Soalnya pada Pileg 2009, perolehan suara Partai Demokrat mencapai 21 juta atau setara 20,8 persen. Ketika itu, Mulyadi lolos ke Senayan dengan meraih suara 54 ribu di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar II.Pada Pileg 2014, perolehan suara Demokrat melorot tinggal 12,7 juta atau tinggal 10,8 persen. Namun, Mulyadi justru berhasil menaikkan perolehan suaranya menjadi sekitar 84 ribu suara atau naik lebih dari 50 persen dari Pileg sebelumnya. (pepen)

 

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini