[caption id="attachment_6984" align="alignnone" width="360"]
Eva Desiana (dede)[/caption]PADANG - Awalnya coba-coba, namun ternyata mengasyikkan. Begitulah pengakuan Eva Desiana, atlet triathlon putri Sumatera Barat ini.
Prestasi pun telah digenggam bungsu dari tujuh bersaudara ini. Kini Eva -begitu dirinya disapa, tengah mempersiapkan diri menghadapi Pariaman Triahtlon November mendatang."Ya, awalnya saya hanya coba-coba saja menggeluti triahtlon ini. Ternyata menyenangkan tiga nomor dalam satu pertandingan menjadi tantangan menarik bagi saya," ceritanya, Selasa (2/6) di Padang.
Wanita singel kelahiran Jakarta 25 Desember 1988 itu memang dulunya atlet atletik. Makanya dirinya terpacu menggeluti triahtlon ini. "Triahtlon ini menarik. Tiga nomor menjadi satu saat berkompetisi, makanya fisik mesti siap," ujar guru honorer di SDN VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman ini.Guna mematangkan fisiknya, jebolan FIK UNP ini tidak segan-segan pergi mengajar ke SDN VII Koto Sungai Sariak itu bersepeda dengan jarak tempuh 11 Km dari kediamannya di Jalan Anduang Ijuak, Korong Kampung Kandang, Koto Gadih, Sunur Utara, Kecamatan Nan Sabaris, Padang Pariaman.
Berbicara soal prestasi sudah diukir pemilik berat badan 45 kg dan tinggi badan 153 Cm itu. Diperhelatan Pariaman Triahtlon 29 November 2014 lalu Eva tampil juara.Eva turun di kategori duathlon dengan nomor lari 10 km, dan bersepeda sejauh 20 km, dan kembali lari sejauh 5 km. "Kala itu Ketum Federasi Triahtlon Indonesia, Mark Sungkar memotivasi dan saya pun akhirnya tertantang menekuninya," ujar Eva.Iven terakhir yang diikutinya Sungailiat Triathlon 2015 yang berlangsung di Pantai Tanjung Pesona, Bangka Belitung pada 25 April lalu. Eva menempati posisi runner up bagian putri di kategori sprint distance memperlombakan 750 meter berenang, 20 km bersepeda, dan 5 km lari.Eva finish kedua setelah atlet asal Australia. Iven itu diikuti 220 orang yang berasal dari 16 negara, Indonesia, Australia, Jerman, Amerika, Inggris, Malaysia, Belanda, Jepang, Alzajair, New Zealand, Perancis, Italia, Swedia, Singapura, dan Philipina.(dede)
Editor : Eriandi
