JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta agar Pemerintah Tiongkok memperkenankan Muslim Uighur menjalankan kewajibannya berpuasa selama Ramadan."Tindakan Pemerintah Tiongkok yang melarang Muslim Uighur untuk berpuasa jelas melanggar hak asasi manusia. Untuk itu, kami mengimbau Pemerintah Tiongkok agar memperkenankan Umat Islam menjalankan ibadahnya," ujar Anwar di Jakarta, Kamis (18/6).
Dia menambahkan Tiongkok sebagai negara besar memperlihatkan kepada dunia sangat menghormati hak asasi manusia dan menjunjung tinggi hak-hak pemeluk agama."Kami meminta Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah-langkah agar Tiongkok untuk menghentikan tindakan yang tidak beradab dan berkeperimanusiaan itu," imbuh dia.
Sebelumnya, beberapa pemerintah bagian di Distrik Xinjiang mengeluarkan larangan terhadap anggota partai Islam, PNS, pelajar dan guru untuk berpuasa selama bulan suci Ramadhan.Muslim Uighur merupakan penduduk minoritas berbahasa Turki yang menempati wilayah Xinjiang barat laut. Diperkirakan mereka berjumlah delapan juta jiwa. (*/lek)Sumber:antara
Editor : Eriandi
