[caption id="attachment_8907" align="alignnone" width="650"] Mulyadi memberikan sambutan di hadapan para penerima bantuan dana BSPS di Pariaman.(*)[/caption]PARIK MALINTANG - Rang Piaman (masyarakat Padang Pariaman dan Kota Pariaman) mengapresiasi Mulyadi, calon kuat gubernur Sumbar. Selama menjabat anggota DPR-RI periode 2009-2014, politisi Demokrat ini peduli dan sangat aspiratif terhadap kebutuhan masyarakat dan daerah.
"Itu adalah realita. Boleh dikata sudah tak terhitung banyaknya program pusat yang digiring Pak Mulyadi ke Piaman. Itu sebuah bukti, ketika amanah diberikan, Pak Mulyadi melakoni dengan baik," kata Yanuar Bakri, Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman, kepada Singgalang, Senin (29/6).Yanuar tentu tak sembarang bicara kalau tidak ada bukti. Misalnya, bantuan rumah tidak layak huni dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) melalui Kementerian Perumahan Rakyat.
Ribuan KK miskin yang mempunyai rumah tidak layak huni, kini sudah bisa merasakan tidur nyenyak, nyaman dan aman.Berdasarkan data, setidaknya di Padang Pariaman, dikucurkan program BSPS kepada 3.248 KK dan sekitar 605 KK di Kota Pariaman. "Dikalkulasikan untuk penduduk di kabupaten/kota lain, lebih 10 ribuan rumah yang diperjuangkan pak Mulyadi," kata Yanuar.
Ad, seorang penerima bantuan rumah tidak layak huni di Buayan, Batang Anai. Dirinya kini baru bisa menikmati tidur di rumah setelah adanya bantuan rehab rumah. Sebelumnya sulit menggambarkan keadaannya."Terima kasih pak Mulyadi. Kami, penerima bantuan rehab rumah, sulit melupakan jasa Pak Mulyadi. Peduli dan merakyat," kata dia.
Zam, warga Parik Malintang, Enam Lingkung, juga merasakan demikian. Bantuan perumahan yang diperjuangkan anggota DPR, Mulyadi di Jakarta itu, membuat dia dan keluarganya bisa membangun rumah layak.Bantuan rehab rumah lewat program BSPS itu diluncurkan di Parik Malintang 23 Juli 2013. Ketika itu diserahkan kepada 1.973 KK Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera, Jamil Ansari dan Wakil Ketua Komisi V DPR, Mulyadi dan dihadiri Wabup Padang Pariaman, Damsuar serta sejumlah pejabat lainnya.
Damsuar mengharapkan dana bantuan yang diterima dapat memancing potensi dan kemampuan masyarakat, sehingga bisa membangun rumah yang layak huni. Walaupun jumlah bantuan belum mencukupi, namun ini bisa menjadi modal awal dalam membangun.Tak lupa Wabup memberikan apresiasi pada Kemenpera dan Wakil Ketua Komisi V DPR Mulyadi yang peduli dan selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat Padang Pariaman, salah satunya adalah bantuan BSPS ini.Sedangkan Mulyadi berharap anggaran BSPS yang diserahkan tersebut, dapat dimanfaatkan dengan baik. Dengan batuan ini hendaknya dapat meringankan beban masyarakat dalam membangun rumah yang layak."Tugas saya sebagai wakil rakyat adalah memperjuangkan pada pemerintah agar dana BSPS dapat diberikan untuk masyarakat Sumbar," katanya.
Pertengahan November 2013, bantuan serupa kembali dikucurkan untuk Padang Pariaman untuk 1.564 rumah. Secara simbolis juga diserahkan Mulyadi di TK-SD Model, Limpato, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Ikut mendampingi Bupati Ali Mukhni, dan sejumlah pejabat lainnya.Masih dalam rentang waktu yang sama, November 2013, sebanyak 506 KK di Pariaman juga menerima dana BSPS tersebut. Secara simbolis juga diserahkan Wakil Ketua Komisi V DPR Mulyadi dan Wawako Pariaman, Genius Umar di pendopo rumah dinas Walikota Pariaman.
Mulyadi mengatakan, program BSPS salah satu upaya pemerintah pusat bersama DPR untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. DPR, menyusun program untuk kesejahteraan masyarakat, kemudian ditindaklanjuti kementerian."Melalui program ini, rumah yang tidak layak huni, menjadi layak huni. Dengan rumah yang layak dapat meningkatkan produktivitas masyarakat, kemudian kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," jelasnya. (*)
Editor : Eriandi