- Wanita sangat dimuliakan. Orang-orang barat yang umumnya menganut paham feminisme beranggapan bahwa wanita dalam Islam tidak memiliki kesetaraan gender. Padahal hakikatnya Islam memuliakan wanita. Wanita tidak diperkenankan menyetir mobil . Wanita bahkan juga tidak dianjurkan bekerja karena kemuliaannya. Pintu pintu utama mall disediakan buat wanita, sementara untuk laki laki adalah pintu pintu samping yang jauh berputar. Bila ada antrean, wanita selalu di utamakan dan bila wanita lewat, laki laki mundur beberapa langkah untuk memberi tempat bagi wanita.
- Kehilangan disyukuri. Bila ada yang kehilangan, mereka tidak terlalu gusar, mereka mensyukuri saja takdir Allah dengan berulang ulang menyebut Alhamdulillah. Begitu pula dengan musibah lainnya. Mungkin mereka redha dengan ketentuan Allah.
- Memelihara keamanan dan memprioritaskan rakyatnya. Arab saudi memberikan perhatian lebih bagi keamanan rakyatnya bahkan juga pelayanan utama bagi rakyatnya dibanding orang orang pendatang.
Tapi... siang tadi saya membaca sebuah artikel yang membuat saya terperanjat. Konon saat ini Kingdom Saudi Arabia tengah melakukan pembaruan sejak dipimpin oleh Putra Mahkota Raja Salman, pangeran Muhammad Bin SalmanSaat ini wanita di Arab Saudi sudah diberikan hak untuk mengemudi dan beberapa perubahan aturan lainnya. Bahkan yang lebih mencengangkan, saat ini tengah dibangun sebuah kota baru bernama NEOM
Kota baru dirancang dengan konsep masa depan / futuristik dengan panjang 700 km dan lebar 200 km dan dengan tinggi bangunan hingga mencapai 500 meter , sehingga menjadi bangunan tertinggi di dunia. Kota baru itu direncanakan mulai dibuka 2024 dan beroperasi penuh 2026 dengan menampung 9 juta penghuni. Di bangunnya kota NEOM ini, konon akan menjadi alternatif sumber pendapatan Arab Saudi setelah kelak sumber pendapatan dari minyak bumi kian menipis.Di kota itu, katanya nanti akan dilegalkan minum minuman keras dan ditempat tempat tertentu juga di perbolehkan bagi pendatang untuk berbikini, tentu berarti juga akan bebas memakai rok mini dan pakaian yang terbuka dengan segala macam modenya.
Setelah membaca tulisan itu, saya langsung menghubungi seorang ulama Sumatera Barat. Saya menanyakan, apakah itu boleh dalam Islam? Walaupun itu adalah buat mereka Non Muslim . Dengan tegas beliau menjawab. Sesuatu yang bersumber dari yang haram maka hasilnya juga haram. Jawab beliau.Saya yang sangat yakin dengan kemakmuran yang selama ini diperoleh negeri KSA akibat keberkahan yang diberikan Allah, kini mulai khawatir kelak keberkahan itu akan dicabut akibat kemurkaan Allah? Sesuatu yang sangat ghaib itu saya tunggu. Apakah seperti itu atau ada banyak hal yang tidak saya ketahui dari rahasia Allah.