Ke Belanda, Saya Terlantar 4 Jam 2 Hari

Foto Harian Singgalang
×

Ke Belanda, Saya Terlantar 4 Jam 2 Hari

Bagikan opini

Saya punya, tapi tak bermanfaat untuk dipakai bagi saya untuk keluar dari bandara.Ada informasi lain, Belanda agak jengkel kenapa masuk Belanda tapi visa dari bangsa lain. Mereka tahu, wisatawan Indonesia ke Belanda luar biasa banyaknya. Mereka selalu lebih nyaman masuk lewat Belanda.

Empat jam------------

Empat jam saya tersekat. Sendirian. Menunggu di sebuah tempat seperti beruk dititipkan.Lalu dipanggil masuk ruangan, keluar lagi, masuk lagi. Bahasa Inggris saya tak selancar guru SMP saya doeloe.

Untunglah kemudian ada translet. Saya tak lancar, dia kurang lancar pula, atau menjadi rusak gegara saya. walau lebih hebat dari saya.Seseorang kemudian di sana minta bantuan yang fasih berbahasa Indonesia. Nah ketika itulah saya terpaksa menjelaskan sejarah Semen Padang.

Karena urusan dokumen sebuah sejarah perusahaan BUMN maka urusan mulai agak longgar. Dia pula yang menjelaskan sejelas-sejelasnya soal visa Portugal itu.Yang menyiksa saya bukan itu lagi. Saya yakin ini soal “kenapa pentin tidak ada, kenapa kotak P3K tidak punya, kenapa jok motor sobek,” maka saya santai saja.

“Terpaksa Anda kami larang masuk,” kata si cewek.“Oke tak masalah.”

“Apa Anda punya bagasi.”“Punya”

“Ada obat yang mau diambil.”“Tidak”

“Apa Anda mau saya kasih nomor pengaduan di kedubes Indonesia?”“Saya punya nomor Bapak Duta Besar.”

Tapi kemudian: bosnya masuk.“Anda boleh keluar sekarang dan pergi ke hotelmu”

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini