Dengan pola dan konsep yang baru, saya yakin IMLF tidak akan kehilangan internasionalnya. Karena penulis-penulis asing yang mengangkat riset dan kajian keminangkabauan sangat banyak dan tersebar di berbagai negara. Masyarakat luar Sumatera Barat/Non Minang yang ingin meneliti atau sekedar penasaran tentang apa itu Minang juga tak kalah banyaknya.Ketika Satu Pena mendaulat diri sebagai wadah para penulis, maka acara2nya seharusnya juga mengutamakan pertemuan dan silaturahmi para penulis. Dan Audiens pun juga bisa mendapatkan manfaat dari obrolan dan debat para penulis itu.
Penulis adalaha: Putra Pariaman, Dosen Prodi Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta, Alumni S2 Publishing Media Oxford Brookes University UK.Baca juga: Pelatih Baru