Dengan pola dan konsep yang baru, saya yakin IMLF tidak akan kehilangan internasionalnya. Karena penulis-penulis asing yang mengangkat riset dan kajian keminangkabauan sangat banyak dan tersebar di berbagai negara. Masyarakat luar Sumatera Barat/Non Minang yang ingin meneliti atau sekedar penasaran tentang apa itu Minang juga tak kalah banyaknya.Ketika Satu Pena mendaulat diri sebagai wadah para penulis, maka acara2nya seharusnya juga mengutamakan pertemuan dan silaturahmi para penulis. Dan Audiens pun juga bisa mendapatkan manfaat dari obrolan dan debat para penulis itu.
Penulis adalaha: Putra Pariaman, Dosen Prodi Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta, Alumni S2 Publishing Media Oxford Brookes University UK.
Home
Opini
International Minangkabau Literacy Festival Rasa International Minangkabau Cultural Festival
International Minangkabau Literacy Festival Rasa International Minangkabau Cultural Festival

hariansinggalang.co.id
Opini lainnya
Supriadi & Zadiarmi
Matematika Ramadham - Menghitung Keberkahan di Bulan Suci
Matematika Ramadham - Menghitung Keberkahan di Bulan Suci
Catatan Cak AT
Impor Gula vs Penghuni Usus
Impor Gula vs Penghuni Usus
Catatan Cak AT
Kapitalisme, Tapi Religius
Kapitalisme, Tapi Religius
Khairul Jasmi
Pertentangan Kelas Gaya Baru
Pertentangan Kelas Gaya Baru
Arif Rahmat Triasa
Pembersihan Jiwa dan Penguatan Kesadaran Spiritual Melalui Puasa
Pembersihan Jiwa dan Penguatan Kesadaran Spiritual Melalui Puasa