"Kalau oposisi mau menyerang, silahkan saja. Tetapi inisiatif Pak Jokowi mengkosolidasi sisa kekuasaan sampai berakhir, itu top dan harus dipuji. Nanti, efek nya hanya satu kandidat, misalkan Prabowo terserah. Yang penting konsolidasinya top," tegas Fahri.Sebab, menurutnya, para menteri yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIB) seperti Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan dan Prabowo Subianto jika memiliki calon sendiri seperti Partai Nasdem, tentu tidak akan lagi yang bekerja untuk pemerintahan Jokowi.
"Airlangga itu menterinya Pak Jokowi, Zulkifli Hasan menterinya Pak Jokowi, Prabowo menterinya Pak Jokowi, Mardiono timnya Jokowi dan Muhaimin ada beberapa menterinya disitu. Kalau Nasdem kita bahas ulang saja. Kalau semua sudah punya calon sendiri, terus yang kerja buat pemerintah Jokowi, itu siapa?" pungkasnya. (Ery)Fahri Hamzah: Rekonsiliasi Harus Dilembagakan, Meski Ditolak Oposisi

hariansinggalang.co.id
Opini lainnya
Supriadi & Zadiarmi
Matematika Ramadham - Menghitung Keberkahan di Bulan Suci
Matematika Ramadham - Menghitung Keberkahan di Bulan Suci
Catatan Cak AT
Impor Gula vs Penghuni Usus
Impor Gula vs Penghuni Usus
Catatan Cak AT
Kapitalisme, Tapi Religius
Kapitalisme, Tapi Religius
Khairul Jasmi
Pertentangan Kelas Gaya Baru
Pertentangan Kelas Gaya Baru
Arif Rahmat Triasa
Pembersihan Jiwa dan Penguatan Kesadaran Spiritual Melalui Puasa
Pembersihan Jiwa dan Penguatan Kesadaran Spiritual Melalui Puasa