Merdeka Miskin

Foto Duski Samad
×

Merdeka Miskin

Bagikan opini
Ilustrasi Merdeka Miskin

Alhamdulillahirabillamin, peringatan ulang tahun kemerdekaan RI ke 79 tahun 2024, Sabtu, 17 Agustus 2024, masih diperingati meriah dan penuh semangat oleh mayoritas anak bangsa di berbagai pelosok tanah air dengan segala aktivitas, permainan tradisional dan pertunjukan yang mengundang kegembiraan.

Puisi Taufik Ismail, malu merdeka, postingan majalah Tempo dan medsos lain yang memuat nada pesimis dan prihatin tentang kondisi bangsa akhir-akhir ini adalah berita gelap tentang NKRI yang tentu perlu menjadi perhatian saat pekik merdeka disuarakan.

Kita belum merdeka, malu disebut merdeka, dan sebutan miris lainnya terasa kuat ketika pikiran dan pemandangan mata tertuju ke pinggiran Sungai, disamping bentangan rel kereta api, di bawah kolong tol di kota-kota besar Indonesia. Di kampung, desa dan dusun betapa banyak anak bangsa yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup mereka. Bergelut dalam kemiskinan. Lingkungan kumuh, kediaman berlantai tanah, rumah tak layak huni adalah realitas kemiskinan yang tak mudah disurukan.

Kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan adalah musuh bangsa merdeka. Orang merdeka menimalnya terpenuhi kebutuhan dasar hidup dan dapat menfungsikan diri sebagai layaknya manusia merdeka. Merdeka bagi kaum lemah dan miskin adalah tanggung jawab kolektif anak bangsa.

Ada tulisan menarik dari seorang guru besar menyebut bahwa level terendah dari merdeka belum berhasil dirasakan oleh banyak anak bangsa, khususnya kaum papa dan miskin.

Penanggulangan kemiskinan

Secara normatif penanggulangan kemiskinan sudah cukup kuat dan memadai. Dasar yuridis orang miskin dan orang terlantar dipelihara negara dapat ditemukan dalam berbagai peraturan perundang-undangan di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun daerah.

Bagikan

Opini lainnya
Terkini