Untuk Calon Kepala Daerah

Foto Khairul Jasmi
×

Untuk Calon Kepala Daerah

Bagikan opini
Ilustrasi Untuk Calon Kepala Daerah

Emas Minangkabau terbaik di dunia. Lebih baik dari emas Amerika dan Australia. Tidur saja selama ini. Kepala daerah juga “tidur-tidur ayam.”

Jika emas dikelola, maka semestinya cerita menolong UMKM sudah selesai. Tapi, sejauh itu belum tertolong juga. Akan ke akan. Ini karena tak tentu yang akan diresek.

Saya ada usul untuk calon gubernur, bupati Pasaman, Pasaman Barat, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Kabupaten Solok, Solok Selatan dan Dharmasraya sebagai berikut:

Sejak berabad-abad silam emas terbanyak di Indonesia itu ada di Sumatera. Di Sumatera itu terbanyak Minangkabau yaitu di daerah tersebut di atas. Telah ditambang rakyat dan Belanda beratus tahun. Penjajah itu, kaya raya karena emas Minangkabau. Yang sudah ditambang (mungkin) paling banyak baru sepertiga atau kurang. Sisanya lalok lamak dalam tanah.

Ini bukan bualan, bukan ota. Dan semua kepala daerah yang saya sebut di atas tidak tahu potensi emas yang banyak itu. Jika pun tahu, tidak punya angka. Tidak ada hasil penelitian akuratnya.

Saya punya. Saya dapat dari sebuah riset yang lama, dalam dan serius. Saya kejar ke Belanda, dicari melalui pustaka-pustaka digital milik negara itu. Monografi, kajian geologi oleh ahli Belanda, yang tak ditemukan di pustaka digital, saya beli. Harganya Rp1 juta sampai Rp2,5 juta. Semua dokumen itu dilengkapi berita koran, grafik, laporan keuangan, laporan RUPS, harga saham di bursa London, saya punya.

Maka, di daerah bapak ibuk, emas tidur panjang. Ditambang rakyat, dituduh tambang liar, ditangkap. Diurus izinnya, susahnya minta ampun. Sudahlah susah, mahal pula. Sudahlah mahal, lama pula. Urus sini, urus sana, panjat sini, panjat sana. Uang habis, waktu habis, usia bertambah juga. Jadi ini lebih buruk dari kompeni.

Jika terpilih jadi kepala daerah, uruslah emas ini. Dari pada ditambang liar terus. Kasih rakyat izin. Emas ada di tanah meraka. Jangan investor ke investor juga. Dicari kesana kemari, habis tapak sepatu, tak dapat-dapat. Investor itu malas masuk Sumbar.

Tak ada yang bisa diharap, jika kepala daerah tak bekerja untuk rakyat. Selama ini semua sudah dikalok, tapi kebanyakan pekerjaan itu, bukan urusan kepala daerah. Populis saja.

Tolong uruskan izin tambang emas untuk rakyat. Jangan lagi pura-pura tidak tahu. Bukan hanya emas tapi daerah yang saya sebut di atas punya tembaga, seng, besi dan bahan tambang hebat lainnya. Karena emaslah orang Minangkabau dulu bisa menyekolahkan anaknya sampai ke Eropa. Juga kopi. Perempuan Minang zaman lampau, terbanyak naik haji. Itu dek ameh mah Pak.

Bagikan

Opini lainnya
Terkini