Cuaca Panas

Sudah lebih dari sepekan Kota Padang dan sekitarnya mengalami suhu yang panas dari biasanya. Panasnya hingga terasa jika berada di dalam rumah. Untung ada kipas angin atau AC. Kalau tidak, entahlah, sudah berpeluh-peluh dibuatnya.

Cuaca panas yang melanda Kota Padang dan sekitarnya menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Minangkabau hal yang normal. Menurut BMKG cuaca terpantau sekitar 32-34 derajat celcius.

BMKG menyebut tutupan awan dan lembab menyebabkan cuaca terasa sangat terik. Panas terik didominasi oleh kondisi cuaca yang cerah dan minimnya tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari.

Kondisi ini tentunya menyebabkan penyinaran Matahari pada siang hari ke permukaan Bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer, sehingga suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik

BMKG sebelumnya memberi peringatan kepada masyarakat di sejumlah daerah untuk mewaspadai dampak suhu panas. Menurut BMKG, suhu di sejumlah daerah di Indonesia berpotensi mencapai 37 hingga 38,4 derajat Celcius.

Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG mengungkap penyebab panas yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia karena gerak semu Matahari. Saat ini wilayah selatan RI masih mengalami musim kemarau dan sedang menuju musim penghujan.

Hal tersebut, kata dia, membuat tutupan awan di wilayah selatan, khususnya di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara masih dipengaruhi oleh angin Muson Timur, sehingga tutupan awan masih jarang.

Sebagian besar wilayah Indonesia di selatan ekuator masih mengalami musim kemarau dan sebagian lainnya akan mulai memasuki periode peralihan musim pada periode Oktober-November, sehingga kondisi cuaca cerah masih mendominasi pada siang hari.

BMKG mengingatkan radiasi ultraviolet yang tinggi diatas jam 10.00 WIB juga memengaruhi kesehatan. Jadi warga diimbau untuk tidak keluar pada pukul tersebut dikarenakan bisa berdampak pada kesehatan.