Siapa yang tidak ingin usaha atau bisnis produksinya berkembang, memiliki usia yang panjang, dan terus memberikan banyak keuntungan. Tentu itu adalah tujuan utama para pengusaha. Dalam hal ini kepercayaan pelanggan menjadi aspek utama yang perlu kita jaga, dengan selalu meningkatkan kualitas dan menjaga ketersediaan produk, karena sebagaimana yang kita ketahui bersama, kepercayaan pelanggan adalah hal yang susah susah gampang untuk dijaga, karena hal itu bisa runtuh kapan saja dan mengakibatkan pelanggan hilang kepercayaan dan berpindah pada produsen lain.
Ternyata dalam ilmu manajemen ada perencanaan yang memberikan solusi untuk menghindari terjadinya hal itu, yakni rantai pasokan atau yang biasa di kenal dengan Supply chain. Supply chain adalah suatu sistem yang melibatkan berbagai individu, organisasi, sumber daya, kegiatan dan teknologi untuk membuat dan mengirimkan suatu produk dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen, atau biasa di sebut aktifitas dari hilir ke hulu dan dari hulu ke hilir.
Kira kira apa saja siklus yang ada di dalam supply chain? Mari kita bahas satu persatu
Perencanaan
Langkah awal yang harus dilakukan adalah perencanaan. Dalam hal ini pelaku bisnis memperkirakan berapa banyak bahan baku yang akan digunakan, kualitas seperti apa yang diinginkan konsumen dan supplier mana yang dipilih untuk memasok bahan baku pada usaha kita. tentu hal ini dilihat dari kualitas barang pada supplier itu sendiri.
PengadaanPengadaan disini adalah proses memperoleh barang yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk menjalankan tahap produksi. Didalam tahap pengadaan ini mencakup negosiasi harga antara perusahaan dan supplier, evaluasi barang, dan pengelolaan hubungan dengan pemasok.
Produksi
Proses ini merupakan jantung dari sebuah rantai pasok. Dalam tahap ke tiga ini adalah proses mengubah bahan baku yang telah di kirim menjadi bahan jadi.
Manjemen Gudang