Setelah prosuk selesai dibuat, tentu kita memerlukan tempat untuk menyimpan produk tersebut, maka dari itu kita memerlukan gudang. Dalam tahapan ini perlu adanya manajemen yang baik terkait informasi ketersediaan barang dan penempatan barang apakah di simpan di tempat kedap udara, suhu rendah atau di ruangan terbuka.
Distributor
Pada tahap ini pelaku usaha harus memastikan bahwa produknya sampai ke tangan konsumen dengan kualitas yang sama seperti sebelum produk dikirmkan, baik dari segi pengemasan dan penyaluran.
Return
Return adalah pengembalian dari konsumen karena beberapa factor, bisa karena cacat produk atau kesalahan pengiriman dan lain sebagainya. Return ini adalah tahap yang seringkali di anggap sepele oleh banyak pelaku usaha produksi. Kadang kala kualitas produk kita memang bagus, namun jika ada kecacatan, kesalahan pengiriman, yang berasal dari eksternal kita sebagai pelaku usaha sering kali enggan mengembalikan hak pembeli. Padahal return adalah bentuk bagian dari bentuk pelayanan produsen terhadap konsumen yang bahkan menjadi poin plus jika hal ini di permudah oleh produsen.Apakah memahami rantai pasokan ini adalah hal yang penting? Tentu jawabannya adalah sangat penting karena melakukan dan memahami rantai pasok ini berguna untuk meningkatkan efesiensi biaya, pengurangan biaya penyimpanan, peningkatan kualitas produk dan memberikan kepuasan pada pelanggan.
Nah, setelah kita mengetahui tahapan tahapan tapalan supply chain ini, di harapkan menjadi pelajaran berharga bagi kita, khususnya para pembisnis pemula dalam mempersiapkan usaha barunya, guna menciptakan usaha yang berkelanjutan, efesien dan dikenal memiliki layanan dan kualitas yang baik bagi konsumen. (***)
