Luar biasa sekali. Pemikiran seperti ini menurut hemat saya patut diapresiasi dan dicontoh. Dalam filosofi Minangkabau, ada pepatah yang berbunyi, "Anak dipangku, kamanakan dibimbiang, urang kampuang dipatenggangkan," yang mencerminkan pentingnya membina generasi muda agar menjadi pemimpin yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Sikap Mahyeldi ini mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan yang mengakar kuat di ranah Minang, di mana regenerasi selalu menjadi perhatian utama. Semangat ini harus terus dikembangkan demi Sumatera Barat yang lebih baik ke depan.
Pilihan Mahyeldi ini menjadi pesan kuat bagi generasi muda Sumatera Barat: bahwa kepemimpinan bukan hanya milik mereka yang telah lama berkecimpung dalam dunia politik, tetapi juga terbuka bagi mereka yang memiliki kualitas, kompetensi, dan jejaring yang baik. Ia mengingatkan bahwa peluang untuk berkontribusi dalam kepemimpinan selalu ada, selama seseorang memiliki kapasitas dan kemauan dan keikhlasan untuk mengabdi.
“Dulu, bagi yang muda mungkin tidak pernah terbayang, tapi ketika Allah berkehendak, maka terjadi. Yang akan datang kita tidak tahu, jangan menutup pintu sama sekali,” sebutnya mengajak para generasi muda lebih berkontribusi.
Dengan memilih wakil dari kalangan muda, Mahyeldi juga menunjukkan bahwa Sumatera Barat tidak pernah kekurangan pemimpin muda berkualitas, memiliki komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, serta mampu membawa daerah ini ke arah yang lebih baik. Darah kepemimpinan, menurutnya, telah mengalir deras dalam generasi muda Sumatera Barat, dan kini saatnya mereka mengambil peran lebih besar dalam membangun daerah.
Kebijakan Mahyeldi dalam memilih pendamping yang lebih muda bukan sekadar simbol, tetapi juga cerminan keyakinannya bahwa regenerasi kepemimpinan harus terus berjalan. Langkah ini sekaligus menjadi tantangan bagi para pemuda Sumatera Barat untuk lebih berani mengambil peran dan membuktikan bahwa mereka memang layak untuk menjadi pemimpin masa depan.
Dengan pendekatan ini, Mahyeldi bukan hanya membangun Sumatera Barat hari ini, tetapi juga menyiapkan pemimpin-pemimpin daerah untuk masa depan. Ini adalah visi besar yang menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang hari ini, tetapi juga tentang bagaimana memastikan estafet pembangunan tetap berjalan dengan baik di tangan generasi berikutnya.VASKO RUSEIMY
Vasko Ruseimy merupakan seorang politisi berdarah Minang yang lahir pada 13 Juli 1986. Pria berdarah Minang ini lulusan dari SMA Negeri 1 Jakarta Boedi Oetomo yang kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, jurusan Teknik Kimia angkatan 2004. ia juga aktif dan dikenal sebagai YouTuber dengan Konten-konten menarik dan edukatif dari kanal Macan Idealis, yang memiliki jutaan subscriber.
Vasko dikenal sebagai sosok muda yang telah memiliki pengalaman dalam berbagai bidang, dengan latar belakang pendidikan serta jaringan yang luas, kehadirannya dalam pemerintahan Sumatera Barat diharapkan dapat membawa inovasi baru dan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dan tentunya dengan berbagai elemen masyarakat. Dengan usia yang masih muda, Vasco diharapkan mampu menjadi representasi generasi penerus yang siap membawa Sumatera Barat ke arah yang lebih maju dan berdaya saing.
