Menurut orang-orang dahulu yang melihatnya.
Dulu bernama Quersoneso
Karena tanahnya menghasilkan emas yang bersinar
Karena itu ditambahkan kata Aurea; Sebab Ofir yang ada dalam bayangan mereka puisi//
(Bab X Bait 124 Hal 427 Buku Puisi Lusiadi (1572) Luis Vas de Camoes.)
Sebuah tulisan berjudul “Tambang emas di Sumatra,” dapat dibaca seperti ini: “Revue scientifique (jurnal sains) hari ini mengindikasikan kemungkinan jumlah besar emas yang terkandung di Sumatra Barat. Sudah sejak zaman kuno pulau Sumatra dikenal sebagai negeri emas, yang mungkin disebut dalam Perjanjian Lama dengan nama Ophir. Ophir adalah lokasi Nabi Daud dan Sulaiman mengambil emas untuk Bait Allah di Yerusalem. Perjalanan pulang-pergi ke sana memakan waktu tiga tahun. Laporan tentang kekayaan mineral Sumatra telah dibuat secara berkesinambungan, oleh L. van Basel tahun 1761, oleh Doktor Muller dan Horner pada tahun 1833 sampai 1838. Salah satu gelar Sultan Aceh adalah: "Raja, yang dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa tambang emas dengan kekayaan dan kemurnian yang luar biasa."Sebuah Analisa lebih panjang, didapat dari laporan berjudul, Géologie en de Goudmijnen van Sumatra, oleh Henry M. d'Estrey, di Java-bode, Batavia, 05-09-1887. “Pulau Sumatra telah dikenal dengan tambang emasnya sejak zaman dahulu. Saat ini fakta ini belum dikenal luas. Pulau ini mendapatkan namanya dari Kerajaan Samodara (Samudra), yang memainkan peran penting dalam proses masuknya Islam pada abad ke-14, tetapi kemudian melebur ke dalam Kerajaan Pasei (Pasai).
Menurut Tawarikh (XXIII, 14), Raja Daud mengumpulkan seratus ribu centenaar (kwintal) emas untuk pembangunan Bait Suci. Sulaiman dalam satu tahun saja menerima 666 kwintal emas dari negeri Ophir, belum termasuk emas yang dibawakan oleh para pedagang dan lainnya.”
Sampai sekarang ophir yang ada emasnya hanya di Sumbar. Sumbar itu sendiri daerah kaya emas di satu pulau. Jika belum ada temuan baru, maka saya yakin, di antara kita di Minangkabau, memang ada keturunan prajurit Nabi Sulaiman dari Yerussalem, dari Palestina. Nabi hebat kita itu hidup anad 9 sebelum masehi.
