Puasa bukan hanya sekadar ibadah yang diperintahkan dalam Islam, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan fisik dan mental (psikologis) manusia.
Dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Ayat ini menegaskan bahwa puasa bukan hanya sekadar ritual atau kewajiban bagi yang baligh dan berakal, tetapi memiliki tujuan utama yaitu membentuk ketakwaan dan insan yang kamil. Namun, di samping itu, penelitian ilmiah juga menunjukkan bahwa puasa memiliki manfaat kesehatan dan sisi mental (psikologis) yang luar biasa. Berikut adalah beberapa manfaat puasa yang telah dibuktikan secara medis dan didukung oleh ajaran Islam.
Puasa Membantu Penyembuhan Penyakit yang Berasal dari Kegemukan. Kegemukan atau obesitas adalah faktor utama dari berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Dalam hadist disebutkan bahwa Rasulullah bersabda: "Tidak ada tempat yang lebih buruk untuk diisi oleh manusia daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suapan yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika ia harus makan lebih banyak, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk napasnya." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah). Berdasarkan hadist ini, Rasulullah mengatakan bahwa puasa dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi asupan kalori dan meningkatkan pembakaran lemak, sehingga membantu penyembuhan berbagai penyakit akibat obesitas.
Puasa Sebagai Terapi bagi Penderita Peradangan Sendi. Peradangan sendi atau arthritis sering kali disebabkan oleh kelebihan asam urat atau gangguan metabolisme. Puasa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan regenerasi sel. Dalam sebuah penelitian medis, ditemukan bahwa puasa dapat menurunkan kadar zat pemicu inflamasi dalam tubuh, sehingga mengurangi gejala nyeri pada penderita arthritis. Ini selaras dengan prinsip Islam bahwa puasa adalah cara membersihkan tubuh dan jiwa.
Puasa Sebagai Terapi bagi Penderita Radang Selaput Lendir Lambung. Banyak yang mengira bahwa puasa dapat memperburuk kondisi lambung, padahal kenyataannya justru sebaliknya. Puasa memberi waktu bagi lambung untuk beristirahat dari proses pencernaan yang terus-menerus. Rasulullah bersabda: "Berpuasalah, maka kalian akan sehat." (HR. Thabrani). Penelitian ilmiah membuktikan bahwa puasa dapat menyeimbangkan produksi asam lambung dan membantu penyembuhan radang selaput lendir lambung atau gastritis.Puasa Memperbaiki Sistem Pencernaan. Saat manusia makan secara berlebihan, organ pencernaan bekerja tanpa henti. Kondisi ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus dan perut kembung. Dengan berpuasa, sistem pencernaan mendapatkan waktu untuk beristirahat dan memperbaiki jaringan yang rusak. Ini menunjukkan bahwa puasa bukan hanya perintah spiritual tetapi juga cara alami untuk menjaga kesehatan tubuh.
Puasa Memperbaiki Metabolisme Kelenjar Endokrin. Kelenjar endokrin berperan penting dalam produksi hormon yang mengatur berbagai fungsi tubuh. Puasa telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dan menyeimbangkan kadar hormon stres seperti kortisol. Penelitian modern menunjukkan bahwa puasa dapat mengatur kembali ritme hormonal tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2.