Derita Beta Sekeluarga, Bila Hujan Ikut Basah

Foto Harian Singgalang
×

Derita Beta Sekeluarga, Bila Hujan Ikut Basah

Bagikan opini

[caption id="attachment_70447" align="alignnone" width="575"] Ny Harneli Mahyeldi terenyuh melihat rumah milik Beta.(Charlie)[/caption]RUMAH merupakan tempat berteduh dan bercengkerama bersama keluarga tercinta. Banyak yang menyebut bahwa rumah adalah surga kedua. Tapi tidak bagi Beta sekeluarga.

Bagi Beta, rumah tempatnya tinggal belum seperti "surga". Jauh dari harapannya. Namun keluarga ini harus tetap menempati rumahnya di jalan Kubu Dalam, RT V, RW II, Kubu Dalam, Parak Karakah, Padang Timur.Kondisi rumah Beta cukup memprihatinkan. Rumahnya hanya berlantaikan tanah. Batu bata menutupi sekeliling rumah tanpa diplester. Separuh rumah sudah diatap. Separuh lagi belum. Bila hujan datang, keluarga ini ikut basah. Lantai juga becek, berlumpur.

"Sarupo iko lah kondisi kami," ujar Beta yang hanya seorang ibu rumahtangga ini.Kondisi seperti ini sudah lama dirasakan Beta sekeluarga. Sekitar lima tahun. Suami dan lima anaknya hanya bisa pasrah. Apalagi tanah di tempat rumahnya berdiri merupakan milik kaumnya. Mereka harus tetap bertahan.

Sementara, tulang punggung keluarga ini, Soni, hanya bekerja sebagai buruh kasar. Penghasilannya pun pas-pasan. Jika ada yang membawanya bekerja, baru kemudian dapur keluarga ini berasap. Bila sepi, untuk makan tiga kali sehari pun tidak.Kelima anak Beta seluruhnya perempuan. Anak pertama duduk di bangku SMP. Tapi tidak lagi berada di rumah karena dititip di panti asuhan. Anak paling kecil berusia sekitar 1,5 tahun.

Beruntung, Selasa (31/7/2018) lalu keluarga ini dikunjungi Ny. Harneli Mahyeldi. Ketua TP-PKK Kota Padang ini datang melihat kondisi Beta sekeluarga. Ny Harneli Mahyeldi yang datang bersama Camat Padang Timur, Ances Kurniawan beserta jajaran kerjanya langsung menyalami Beta. Empat anaknya pun segera menghampiri. Tangan Ny Harneli mereka salami dan ciumi.Istri Walikota Padang nampak terenyuh melihat kondisi rumah dan keluarga ini. Ny Harneli Mahyeldi sempat tertegun. Kemudian menyerahkan bingkisan kepada keluarga ini.

"Hari sebelumnya Ny. Harneli Mahyeldi juga mengirimkan sembako kepada Beta sekeluarga," ungkap Camat Ances.Tak ingin warganya hidup menderita, Ny Harneli Mahyeldi tergerak hati untuk membantu keluarga ini. Rumah Beta akan dikerjakan hingga selesai dan dapat ditempati dengan layak. Camat Ances mengatakan cukup banyak bahan material yang harus digunakan agar rumah milik Beta layak huni.

"Rumah Beta akan diselesaikan," ucap Ances.Ances menuturkan, saat ini pihaknya akan menemui keluarga besar (kaum) Beta untuk meminta izin untuk menyudahi pembangunan rumah tersebut. Jika diizinkan, akan dilakukan pengerjaan pembangunan rumah milik Beta.

"Semua dibantu oleh 'Facebook Peduli'," tukas Camat Padang Timur. (charlie) 

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini