Inovasi UNP, Fisika di Genggaman  

Foto Harian Singgalang
×

Inovasi UNP, Fisika di Genggaman  

Bagikan opini

Oleh: Nurul Fadieny Program Studi Magister Pendidikan Fisika FMIPA UNP

Akhir-akhir ini, dunia pendidikan disibukan dengan revolusi industri 4.0. Ditandai dengan munculnya kecerdasan buatan, dengan adanya kecerdasan buatan pada hari ini pekerjaan-pekerjaan manusia sudah digantikan oleh mesin. Revolusi industri 4.0 menghasilkan pabrik cerdas yang memungkinkan salinan bentuk fisik ke dalam bentuk virtual begitu juga dengan pembelajaran. Pembelajaran pada hakikat merupakan suatu proses yang dibangun oleh pendidik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis daripada peserta didik. tidak tertutup kemungkinan juga ruang-ruang kelas pada akhirnya akan digantikan dengan kelas-kelas berbasis teknologi.Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menyoroti pentingnya teknologi dalam dunia pendidikan sebagai jalan pintas untuk menciptakan masyarakat yang unggul. Dalam upaya meningkatkan pendidikan teknologi Kemendikbud bekerja sama dengan google for indonesia dengan menyelenggarakan pelatihan machine learning gratis kepada 300 peserta selama enam bulan yang akan dimulai pada Januari 2020 mendatang.

Era revolusi industri 4.0 memungkinkan untuk memperoleh informasi menggunakan handphone atau dikenal dengan sebutan HP yang selalu digenggam oleh anak-anak milennia zaman sekarang. Kebutuhan peserta didik akan handphone memberikan poin lebih bagi pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif. Pembelajaran yang inovatif dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik khususnya pada mata pelajaran Fisika.Fisika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam (IPA) yang erat kaitannya dengan lingkungan dan fenomena alam yang terjadi dalam kehidupan. Pembelajaran Fisika dapat dikaitkan dengan lingkungan dan fenomena alam sehingga memudahkan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan, untuk itu, diperlukannya media pembelajaran yang dapat memvisualisasikan permasalahan di lingkungan dalam pembelajaran Fisika, yaitu media pembelajaran berbasis ICT (Information and Communication Technology).

Gagne mengartikan media sebagai berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Menurut Danim, media pembelajaran berbasis teknologi dapat membuat pembelajaran lebih powerfull dimana kontak komunikasi antara individu yang ditunjang oleh teknologi dapat memberi nilai tambah (add value) dalam kemampuan komunikasi tertentu. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, guru tidak hanya mentransferkan ilmu melalui buku, tetapi dapat juga menggunakan ICT dengan alat bantu seperti komputer maupun handphone.Penggunaan ICT berbantuan handphone dapat membantu peserta didik untuk memahami secara langsung materi yang dipelajari. Selain itu, ICT berbantuan handphone dapat diakses oleh pendidik maupun peserta didik dimana saja dan kapan saja. Materi yang disajikan dapat menghadirkan video ataupun suara yang dapat mendukung pembelajaran Fisika. Seperti, dalam menghadirkan materi teori kinetik gas. Materi teori kinetik gas tidak dapat dilihat secara langsung, sehingga dibutuhkan video yang dapat mendukung pembelajaran teori kinetik gas tersebut.

Penggunaan handphone dalam pembelajaran memiliki dampak positif, karena kebutuhan belajar tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi bisa juga terjadi di luar sekolah. Selain itu, menggunakan handphone dalam pembelajaran dapat memvisualisasikan materi yang tidak dapat ditampilkan atau dijelaskan secara langsung pada peserta didik. (*)

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini