Sarinah Sekarang, Wow!

Foto Harian Singgalang
×

Sarinah Sekarang, Wow!

Bagikan opini

... "gedung-gedung yang tinggi hanya beberapa lantai dan hanya dan satu pusat perbelanjaan besar bernama Sarinah." (Presiden AS, Barrack Obama, UI 04 November 2011)***

Senja sempurna di Jakarta pada Rabu (13/7), tatkala saya masuk ke Sarinah wajah baru dan modern. Gaya penulisan, mereknya tak berubah, persis tulisan Bong Karno, dengan huruf miring bersambung warna merah menyala. Sarinah sekarang memang wow!Tak lama malam membungkus ibukota. Pusat perbelanjaaan barang UMKM ini, penuh oleh warga yang berbelanja, makan malam dan melihat-lihat saja.

Pusat perbelanjaan Sarinah sekarang memang mentereng dengan wajah barunya. Ini terjadi, setelah Menteri BUMN Erick Tohir merenovasinya dengan biaya Rp 700 miliar.Untuk pusat perbelanjaan ini, Presiden Amerika pada 2011 dalam pidatonya, selain menyebut kondisi Jakarta yang penuh becak dan bemo, juga menyampaikan soal Sarinah yang terletak dio Jalan M. H Thamrin, Jakarta Pusat itu.

Saya bersama Komisaris Utama Semen Padang Muhamamd Agus Samsuddin, Komisaris Werry Darta Taifur, para anggota komite dekom Semen Padang, James Hellyward, Ilhamdi Taufik, Chairinal Chaidir dan Novian Zen serta sekretaris Sjanti datang ke sana melihat Sarinah yang baru.Di sana, ada wajah foto pejabat tinggi negara yang dibuat dengan cara merajut. Dipajang di pagar pembatas beberapa lantai. Gedung itu sendiri. Gedung 15 lantai ini, dibangun pada 17 Agustus 1963 dan diresmikan 15 Agustus 1966. Direnovasi 2020 sampai pada Maret 2022 Sarinah dibuka kembali.

Baca juga: Libur Panjang

Saat renovasi ditemukan sebuah relief yang bermakna dalam. Relief menggambarkan kehidupan rakyat Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan. Rakyat tanpa alas kaki, ada yang sedang memikul hasil panen. Juga ada perempuan berkebaya. Ada yang memakai caping, tuduang kepala berdaun lebar. Inilah relief peninggalan Presiden Soekarno.Relief ini, waktu itu tersembunyi di belakang gerai Mc Donald's. Sekarang terpampang jelas di depan pintu masuk Selatan. Waktu peresmian oleh Bung Karno relief itu mencolok, sama mencoloknya dengan baju cokelat tua bersaku empat yang dipakai Presiden Republik Indonesia itu.

Pengasuh Bung Karno-------------------------

Sarinah, lebih dari nama seorang perempuan pengasuh Bung Karno. Siapa Sarinah, bisa dibaca dengan jelas dalam buku berjudul "Sarinah, Kewadjiban Wanita Dalam Perdjoangan Republik Indonesia," setebal 329 halaman yang ditulis Bung Karno. Buku ini untuk ketiga kalinya dicetak pada 1963, oleh Panitia Penerbitan Buku Karangan Presiden Soekarno. Penulis membuat pengantar pada 3 November 1947.Dalam pengantar itu, antara lain ditulis, "Apa sebab saja namakan kitab ini, Sarinah? Saja namakan kitab ini "Sarinah" sebagai tanda terima kasih saja kepada pegasuh saja ketika saja masih kanak-kanak. Pegasuh saja itu bernama Sarinah. Ia "mBok" saja. Ia membantu ibu saja.... "

Sayang , buku ini tak ada di pusat perbelanjaan Sarinah, tapi saya punya dibeli di toko online. Buku langka tersebut merupakan buah pikiran Bung Karno tentang perempuan Indonesia.Yang ada di pusat perbelanjaan Sarinah adalah kebutuhan orang kota yang sebagian besar UMKM, tapi juga da gerai makanan berbagai jenis.

Sarinah tempo dulu diisi antara lain di antai I perlengkapan wanita, pria dan listrik. Lantai II tekstil, konveksi dan mainan anak. Lantai III untuk alat rumah tangga dan alat tulis. Ada juga makanan dan bumbu dapurSaat ini sebagaimana dilansir kompas.com: selain jualan barang UMKM yang banyak, juga sejumlah peritel yang mengisi pusat perbelanjaan dan perkantoran Sarinah saat ini adalah 24 Dim Sum Resto, Abba Ties, Accent, Afterhour Restaurant, Alfalink, Alia Jewelry & Craft, Apple Green Shoes, Ariwani, Arnold Palmer, Bakmi Pertama, Ayam Goreng Fatmawati, Baraya, Batik Danar Hadi, Batik Keris, Beauty Style, By Ford. Kemudian, C2, Caribu Coffee, Chatime, Chilli's Grill & Bar, Cintya, Citi Cuts, Clarks, Coco Thai, D'Place Steak & Beer House, Daisko Express, Demang Restaurant, Desoku, Dunkin Donuts, Elle, Esprit, Excelso, Executive Ladies, F Bar & Restaurant, Factor, Galeri Indosat, Galeri Halo, gerai HALOSarinah, Global Teleshop, Goldmart, Gossip, Guardian, Guess, Haikara Sushi dan Harni Batik. Lalu, Hammer, Hero Supermarket, Hot Planner Restaurant, Hushpuppies, Inul Vizta, Iwan Tirta, Janji Jiwa & Jiwa Toast Sarinah Mall, Kabaya Kabaya, Kay Collection, Kerajinan, KFC, Kevi & Leiza, Kicker's, Komala, Koper, Lee Cooper, Logo, Loreal, Marie Claire, Makeover, Masterpiece KTV Family, Max Factor, Maybelline, McDonalds, McKy, MG Sports, Miko Coffee, dan lain sebagainya.

Pusat belanja Sarinah milik negara itu, menjadi salah satu ikon bagus di ibukota negara. Bersih dan rapi. Ada halaman untuk santai dan juga ada parkir yang lumayan luas.Dan kami meninggalkan Sarinah setelah puas melihat-lihat bangunan bersejarah yang dipermak itu. Malam telah menguasai ibukota sejak tadi, tapi lalulintas masih padat. Di sini di Sarinah, orang-orang sedang tenggalam dalam percakapan-percakapan akrab. Jakarta memang beda jika di mall. (*)

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini