Perbaikan bisa 1 Bulan, Pasokan Air Sekitar 20 Ribu Pelanggan PDAM Padang Terganggu

×

Perbaikan bisa 1 Bulan, Pasokan Air Sekitar 20 Ribu Pelanggan PDAM Padang Terganggu

Bagikan berita
Foto Perbaikan bisa 1 Bulan, Pasokan Air Sekitar 20 Ribu Pelanggan PDAM Padang Terganggu
Foto Perbaikan bisa 1 Bulan, Pasokan Air Sekitar 20 Ribu Pelanggan PDAM Padang Terganggu

PADANG - Sekitar 20 ribu pelanggan Perumda Air Minum Kota Padang (dulu PDAM) terdampak kekurangan pasokan air. Pasokan Perumda Air Minum Kota Padang terputus karena ada pipa intake yang patah akibat banjir.Gangguan tersebut akibat rusaknya dua jalur suplay air dari intake Perumda AM Kota Padang. Perumda AM Kota Padang memperkirakan perbaikan untuk salut jalur pipa saja memakan waktu sekitar 1 bulan lebih.

"Dua jalur pipa induk kita dari intake ke instalasi pengolahan air (IPA) patah karena banjir,"sebut Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, Selasa (1/11/2022).Patahnya dua jalur pipa tersebut terjadi pada 27 Oktober 2022 pipa transmisi air baku jalur 2 Intake Palukahan, yaitu pipa DN 400 GI, akibat derasnya arus air sungai Batang Aie Dingin.

Kondisi itu diperparah posisi kebocoran pipa tersebut berada ditengah sungai dengan kedalaman yang bervariasi antara 2,5 s/d 4 m dengan jumlah kurang lebih sebanyak 13 batangpipa.

Kemudian, pada tanggal 30 Oktober 2022, tepatnya pada hari Minggu, terjadi jugakerusakan pipa transmisi air baku jalur 1 intake Palukahan yaitu pipa DN 400

GI, sehingga mengakibatkan sebanyak 20 batang pipa jatuh yang membuat pasokan air pada jalur pipa tersebut menjadi terputus.Kedua jalur pipa tersebut berada di tengah hutan dengan kondisi dan lokasi yang ekstrim menyeberangi sungai Batang Aie Dingin dan tebing yang terjal. Rusaknya kedua pipa transmisi air baku ini, mengakibatkan terganggunya suplai air baku ke IPA Taban dan IPA Palukahan.

Akibatnya sekitar 20 ribu pelanggan mengalami kekurangan pasokan. Daerah yang terdapak terutama wilayah layanan Utara, yakniLubuk Buaya, Anak Air, Tabing, Bungo Pasang, Tunggul Hitam, Air Tawar, Sei Lareh, Gunung Sarik, Balai Baru, Kalumbuk, Gurun Laweh, Surau Gadang, Gunung Juaro, dan sebagian Siteba.

"Untuk sementara, pendistribusian air pada beberapa daerah yang terdampak tersebut, akan Kami substitusi dengan Air Tangki,"katanya didampingi Direktur Teknik Perumda AM Kota Padang, Andri Satria.Mengingat luasnya daerah yang terdampak, mengharuskan Perumda AM Kota Padang meminta bantuan 2 unit mobil tangki, 1 unit dari BPBD dan 1 unit lagi dari PMI, sedangkan mobil tangki yang dimiliki Perumda AM Kota Padang berjumlah 3 unit, sehingga ada 5 unit mobil tangki yang akan membantu mendistribusikan air untuk sementara sampai perbaikan selesai.

"Kami selalu berupaya melakukan perbaikan semaksimal mungkin,"ujarnya.Sementara guna mengantisipasi Perumda AM Kota Padang memaksimalkan pelayanan melalui mobil tangki sebanyak 5 unit. Memaksimalkan produksi air yang ada saat ini melalui 3 unit intake kecil (Intake Taban, Sei Duo, dan Sarik) dengan kapasitas 100 l/d

Selanjutnya, memaksimalkan produksi intake garing dengan kapasitas 50 l/d. Mengaktifkan 3 unit pompa di intake latung dengan kapasitas 150 l/d.(yose)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini