Gorong-gorong Lurah Kelok Antu Tembus

×

Gorong-gorong Lurah Kelok Antu Tembus

Bagikan berita
Pengerukan gorong-gorong Jembatan Kelok Lubuak Hantu di Batang Aie Lurah Air Kalek.
Pengerukan gorong-gorong Jembatan Kelok Lubuak Hantu di Batang Aie Lurah Air Kalek.

PADANG - Jembatan Kelok Lubuak Hantu di Batang Aie Lurah Air Kalek, yang tersumbat, lepas sudah, Minggu (21/4). Air mengalir kencang, tapi badan jalan mengecil.

Jalan utama dua kota Padang - Bukittinggi itu, di Aie Angek tempat jembatan itu tersumbat, hampir-hampir tak masuk akal tapi kenyataan. Berhari- hari petugas bekerja tak kunjung tembus, hampir menyamai lama seperti Ir Yanuar Muin membuat torowongan PLTA Batang Agam.

Petugas dari Balai Jalan, Balai Sungai Sumbar, dalam sepekan terakhir bekerja siang malam, akhirnya membuahkan hasil. Warga pengguna jalan yang melintas cukup lega. Walau begitu, banyak yang memilih jalur alternatif.

Singgalang baru saja melintas di daerah itu. Terlihat kendaraan malaju lambat.

“Badan jalan yang tersisa kecil, terpaksa gantian lewat,” lapor wartawan Singgalang, Aci Indrawadi dari lokasi.

Batang air atau sungai Lurah Aie Kalek yang ada di sana berhulu di Marapi. Pada hujan lebat sehabi erupsi Marapi, di sana meluncur galodo lahar dingin. Air meluap ke jalan. Besoknya baru diketahui, bawah jembatan sudah tersumbat, tak ada rongga untuk lewat air.

Karena jalan hanya bisa dilewati sejalur maka antrean kendaraan dari dua arah menjadi panjang. Untung pada Minggu cuaca baik.

“Sudah tembus, Pak Gubernur langsung menelepon dan bersyukur,” kata Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi yang semobil dengan Gubernur Mahyeldi, pada Singgalang, Minggu.

Menurut dia, sebenarnya itu bukan jembatan besar namun semacam gorong-gorong. Ke depan sepertinya mesti didesain ulang sehingga bisa menampung debit air lebih besar.

“Tadi Pak Gubernur menelepon Kepala Balai Jalan Nasional yang sedang berada di lokasi. Pak Gubernur mengucapkan terima kasih kepada Balai Jalan dan Balai Sungai serta Dinas PSDA sudah berhasil membuka sumbatan saluran anak sungai itu,” kata Medi.

Editor : Bambang Sulistyo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini